KabarMakassar.com — Mencetak sejarah baru, balap Go-Kart pertama telah digelar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin, (25/3) kemarin.
Event ini memperebutkan Piala Gubernur dan hadiah sejumlah uang tunai. Event yang diikuti pembalap Go-Kart dari berbagai daerah di Indonesia ini diinisiasi Twofive Adventure Part, dan dilaksanakan di Pantai Akkarena.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengaku sangat mendukung kegiatan olahraga balap Go-Kart ini. Bahkan ia langsung menghadiri pembukaan event tersebut usai kunjungan kerja di Jakarta.
“Saya baru saja mendarat dari Jakarta, tapi saya langsung hadir ke sini. Ini adalah sebuah sejarah, pertama kali memperkenalkan Go-Kart di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Bahkan kata Bahtiar, di awal pembukaan arena Go-Kart turut hadir Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, dan Kapolrestabes Makassar.
“Inilah yang membuat kita semua Forkopimda mendukung terus event Go-Kart. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua, apalagi memperebutkan Piala Gubernur,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Anjas Chamback mengaku sangat bersyukur atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemerintah Kota Makassar.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar yang sudah mendukung kegiatan kami,” ucapnya.
Ia menyampaikan event ini terbilang sangat cepat dan lumayan banyak diminati para pembalap. Bahkan ada peserta dari Pulau Jawa hadir untuk ikut berpartisipasi dalam ajang Gubernur Cup 2024 ini.
“Ini adalah event yang pertama digelar di Provinsi Sulawesi Selatan, dan mudah-mudahan ini menjadi event tahunan dan menjadi kalender tahunan di Provinsi Sulawesi Selatan,” terangnya.
Pembalap Go-Kart, Bhule, berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ajang tahunan di Sulawesi Selatan. Ia berpendapat, nantinya akan banyak atlet muda yang bisa berprestasi di Sulawesi Selatan.
“Kita yang penikmat otomotif disinilah tempatnya, daripada kita balap liar di jalan raya. Buat para peserta lainnya, ayolah kita sama-sama ramaikan, saling mengajak teman-teman, janganlah balapan liar, balap disini atau pada tempatnya,” tuturnya.
