kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

PKK Sulsel-Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Sinergi Cegah Peredaran Narkoba

PKK Sulsel-Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Sinergi Cegah Peredaran Narkoba
Penandatanganan perjanjian kerjasama TP PKK Sulsel dan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka bersinergi untuk mencegah peredaran narkoba. Dilakukan tindaklanjut untuk pencegahan tersebut dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS).

PKS tersebut diteken Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan dan Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Iman Firmansyah di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka pada Kamis (19/12).

Pemprov Sulsel

Ninuk Zudan menyampaikan, PKK bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, termasuk bagaimana menjauhkan keluarga dari narkoba. Termasuk di kalangan anak sekolah yang sangat rentan menjadi sasaran penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.

“Adanya PKS ini, tentu pekerjaan kita dalam melindungi keluarga dari bahaya narkoba akan lebih ringan, dengan melakukan banyak upaya preventif atau pencegahan,” ujarnya

Dia menyebut, PKK Sulsel akan melibatkan kader hingga dasawisma untuk pencegahan peredaran narkoba ini. Setiap kader dan dasawisma akan diberikan tugas mendampingi minimal 10 keluarga.

“Diharapkan para kader dan dasawisma bisa menjadi ujung tombak untuk mendeteksi kalau ada dalam keluarga yang terindikasi menggunakan narkoba,” ucapnya.

Ninuk Zudan juga meninjau langsung fasilitas yang dimiliki Balai Rehabilitasi BNN Baddoka. Ia turut memberikan motivasi, semangat, dan nasehat kepada para perempuan yang menjalani rehabilitasi.

Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Iman Firmansyah, menjelaskan terkait keberadaan balai rehabilitasi yang dipimpinnya. Mulai dari fasilitas yang dimiliki hingga program-program yang telah dilaksanakan selama ini.

“Luas tempat ini sekitar 2,5 hektar, dengan fasilitas untuk pria dewasa, perempuan, dan anak,” tukasnya.

Iman menyatakan untuk menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, dapat dilakukan secara sukarela atau melalui pengadilan, dan tidak dipungut pembayaran.

Sejauh ini, pihaknya telah melaksanakan sejumlah program, diantaranya layanan rehabilitasi terpadu untuk klien kelompok rentan, layanan kunjungan rumah bagi klien rehabilitasi kelompok rentan, re care religi pasca rehabilitasi Baddoka, juga nature healing.

“Selain itu, ada program vokasional untuk memberikan keterampilan bagi mereka yang menjalani rehabilitasi di tempat ini. Bahkan hasil karya teman-teman sudah dipamerkan hingga keluar negeri,” pungkasnya.