KabarMakassar.com — Aksi Demonstrasi di Depan Gedung Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, nyaris bentrok.
Berdasarkan hasil pantauan Kabarmakassar.com dilokasi pada Sabtu (7/12) malam, aksi bentrokan ini nyaris pecah usai ratusan massa mencoba menarik kawat berduri yang mengelilingi depan Gedung Logisitik KPU Jeneponto.
Melihat kejadian itu, Polisi langsung merespon dan mencoba menghalau pergerakan massa namun massa menolak sehingga aksi saling dorong pun terjadi dilokasi.
Sesekali, koordinator aksi, juga mengingatkan massa agar tetap tenang dan mengawal proses rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kabupaten tidak dilakukan KPU.
” Lawan Kami bukan petugas, melainkan KPU yang sudah menodai Demokrasi di Kabupaten Jeneponto, sekali lagi jangan terprovokasi, tujuan kita hanya meminta KPU melakukan PSU karena adanya sejumlah dugaan praktik pelanggaran yang disinyalir Terstruktur, Sistematis, dan Massif (TSM),” ucap Koordinator Aksi, Nasir dalam orasinya.
Sementara, kepolisian juga mengingatkan kepada massa agar tak bertindak anarkis. Disisi lain, tak satu pun anggota komisioner KPU Jeneponto yang berani menerima aspirasi massa, bahkan melanjutkan proses perhitungan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Arungkeke yang di PSU kemarin tetap dilaksanakan.
Kini, situasi mulai kondusif namun ratusan massa masih bertahan di depan Gudang Logistik KPU. Sementara ratusan petugas dengan persenjataan lengkap juga masih bertahan di lokasi.
