KabarMakassar.com — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi, Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, sempat diskorsing karena tiga partai non parlemen di DPRD Sulsel, tidak terdaftar di aplikasi sistem pencalonan (Silon) KPU sebagai partai pengusung.
Ketiga partai tersebut, yakni partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat, rupanya tidak terdaftar Silon KPU. Sehingga jika ketiga parpol tersebut tetap didaftarkan oleh pasangan yang bertagline “DIA” sebagai pengusung, maka harus dilakukan pengimpitan dokumen kembali dan berkasnya juga harus dikembalikan kepada parpol yang bersangkutan.
“Tadi cukup lama karena ada satu hal yang kami tanyakan dan langsung diklarifikasi dan diverifikasi, adalah masuknya 3 partai pengusung baru kami dari partai non seat, ada Partai Buruh, PBB, dan ada partai Ummat,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, setelah mendaftar di KPU Sulsel, Kamis (29/08).
Dengan demikian, Danny mengambil sikap untuk tidak memasukkan ketiga parpol tersebut dalam daftar partai pengusung pasangan DIA. Pasalnya pasangan Danny-Azhar datang di hari terkahir pendaftar, sehingga tidak cukup waktu untuk memperbaiki.
“Setelah cukup konsentrasi melihat dalam aspek hukum dan peraturan berlaku, dan melihat situasi teknis sisa hari ini sampai 23.59, kalau kita masukkan kembali itu harus mengulang, harus mendaftar kembali,” terang Danny.
Meski demikian, paslon DIA terap mengakui ketiga parpol tersebut sebagai pengusungnya, dan tetap setara dengan kedudukan parpol pengusung yang memiliki kursi di DPRD.
“Bagi kami pribadi dengan Pak Azhar dan teman-teman partai PDIP, PPP dan PKB, kami menganggap bahwa 3 partai non-seat adalah setara dengan 3 partai sebelumnya,” ujarnya.
Danny juga menyampaikan terima kasih dan merasa respek yang begitu tinggi kepada partai Buruh, Partai Ummat dan PBB. Meski tak masuk dalam partai pengusung paslon DIA.
“Karena prinsipnya mengusung DIA secara utuh, daripada berisiko, beliau (parpol) mengikhlaskan untuk tidak perlu lagi kembali meng-upload lagi.Tapi beliau karena teknis tidak bergabung dalam Silon itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Danny-Azhar dengan tagline “DIA”, telah resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.