KabarMakassar.com — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad akan menjalankan program di sektor pertanian serta meningkatkan kesejahteraan para petani, jika kelak terpilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
“Seharusnya Sulsel ini surplus, kalau kita membangu dari 9 kawasan, Insyaallah Sulsel akan berjaya di kemudian hari,” kata Danny sapaan akrabnya di KPU Sulsel, Kamis (29/08).
Danny menjelaskan bahwa Sulsel merupakan penghasil pertanian terbesar di Indonesia, dengan menyumbang sekitar 60 persen. Sehingga menurutnya, jika pendapatan para petani di Sulsel meningkat, maka ia yakin para petani akan sejahtera.
“Kalau harga (pertanian) layak, maka petaninya sejahterah. Karena inti kita adalah pertanian di Sulsel,” ujarnya
Danny menilai bahwa Sulsel merupakan daerah yang berbasis pertanian dan dikelolah tanpa ada perbedaan pembangunan, maka bisa saja menjadi episentrum perdagangan pertanian terbesar di Indonesia.
“Saya kira kalau dengan egaliter yang kuat, Insyaallah Sulsel akan menjadi global food hub,” jelasnya.
Dikatakan Danny, bahwa daerah dapat dikatakan maju, jika memiliki dua penilaian yaitu pendapatan asli daerah (PAD) dan belanja pemerintah daerah.
“Pendapatan bagian dari akumulasi belanja yang tersistem, punya SOP yang kuat dan nyata. Maka, Makassar membangun dirinya dari Rp 500 miliar PAD kemudian periode pertama (Danny) menjadi Rp 1,3 triliun, setelah saya tidak menjabat selama dua tahun turun menjadi Rp 850 miliar, sekarang sudah Rp 1,5 triliun, tahun depan saya targetkan PAD Makassar menjadi Rp 2 triliun,” terangnya.
Sebelumnya, pasangan Danny-Azhar “ DIA Save Sulsel” ini telah resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, pada Kamis (29/08).
