KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menaruh harapan baru usai melantik Pj Sekretaris Provinsi Sulsel dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel. Terlebih atas dana KUR di Sulsel agar dapat diserap lebih besar lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa mendorong kinerja Pemprov Sulsel termasuk untuk menggerakkan entrepeneur-entrepenaur baru. Karena dana KUR di Sulsel perlu diserap lebih besar,” ujarnya.
Ia menyebut hal tersebut dapat menggerakkan sektor ekonomi. Terlebih dalam mendorong program-program Pemerintah Provinsi Sulsel dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Sulsel.
“Kalau bahasa yang dipakai adalah menekan angka kemiskinan itu bisa segera terwujud di Sulsel,” jelasnya.
Ia menambahkan, usai pelantikan Pj Sekretaris Provinsi Sulsel dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel kini dua sektor telah lengkap yaitu dalam mendorong digitalisasi melaui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta mendorong pengembangan ekonomi.
“Tadi kami lantik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan juga Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat,” tukasnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyatakan, anggaran KUR tersebut tidak hanya terbatas untuk pihak tertentu saja.
“Ini tidak hanya terbatas pada masyarakat tertentu namun bagi semua pihak. Semua dapat meminta agar bisa diberikan kredit usaha,” jelasnya.
Ia juga menyebut semua yang memiliki kaitan dengan pekerjaan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan penyerapan KUR.
“Agar dapat memaksimalkan percepatan roda-roda laju perekonomian Sulsel nantinya,” tuturnya.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Mei 2024, sebanyak Rp6,43 Triliun dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah disalurkan di Provinsi Sulawesi Selatan. Dana itu tercatat dengan 116.187 orang debitur.
Kinerja penyaluran KUR secara Nasional Rp105,03 Trilun dengan debitur 1.804.795. Provinsi Sulawesi Selatan di posisi keempat secara Nasional, dengan penyaluran Rp 6,43 Triliun dengan debitur 116.187. Adapun beberapa daerah dengan penyaluran KUR terbesar adalah Makassar Rp776,97 Miliar, Kabupaten Bone Rp609,77 Miliar, Kabupaten Gowa Rp465,31 Miliar, Kabupaten Wajo Rp428,14 Miliar dan Kabupaten Bulukumba Rp374,98 Miliar.
