KabarMakassar.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menyediakan layanan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Makassar Internasional Eight Festival (F8), yang bertujuan memudahkan warga dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.
Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi, mengungkapkan bahwa sejak grand opening F8 pada Rabu (24/07) kemarin, transaksi pembayaran PBB mencapai hampir Rp70 juta.
“Pada hari Rabu kemarin, meskipun baru pembukaan, transaksi kami hampir menyentuh angka 70 juta rupiah,” ujarnya.
Walaupun tidak menetapkan target spesifik, Fuad menegaskan bahwa Bapenda berupaya mengoptimalkan pencapaian pembayaran PBB setidaknya setara dengan tahun 2023.
“Intinya kita berusaha optimal minimal sama dengan tahun lalu,” katanya.
Ia menjealskan, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu pada F8 tahun 2023, booth Bapenda Kota Makassar mencatat sekitar 100 transaksi pembayaran PBB setiap harinya. Selama lima hari acara tersebut, total transaksi mencapai antara Rp500 Juta hingga Rp600 Juta.
“Kami sangat berharap bisa mencapai jumlah yang sama atau bahkan lebih tahun ini,” tambah Fuad.
Diberitakan sebelumnya, Event Makassar International Eight Festival & Forum atau yang lebih dikenal sebagai Eight Festival atau F8 resmi dibuka malam ini, Rabu (24/07).
Gelaran yang berlangsung selama lima hari ini resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma, bersama dengan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, bersama dengan masing-masing perwakilan negara.
Sebelum resmi dibuka, pengunjung Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) telah disajikan hiburan spesial dari atraksi udara yang ditampilkan oleh Pesawat Boeing 737-200 milik Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Atraksi ini menarik perhatian masyarakat yang mulai berkumpul sejak pukul 16.00 WITA.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih pada setiap struktur yang mendukung perubahan kota demokrasi menjadi kota festival.
Danny Pomanto, sapaannya, mengaku tak hanya menjadi kota festival semata, melainkan menjadi tempat bertemunya semua talenta anak-anak makassar hingga anak Indonesia.
“Ini adalah wadah mulai dari anak-anak Makassar, anak-anak Sulsel, anak-anak Indonesia Timur, hingga anak-anak Indonesia yang berkolaborasi dengan para seniman seluruh dunia,” katanya, Rabu (24/07) malam bertempat di Panggung Utama F8, Central Point Indonesia (CPI) Makassar.
Lebih lanjut, Danny Pomanto menjelaskan F8 memiliki dua kegiatan besar yaitu festival dan forum, forumnya terdiri atas Makassar Investemnt Forum dan Indonesia Youth Summit 2024.
“Tadi sore kami sudah sajikan pesawat tempur, kita juga sudah nikmati teater laut, malam hari ini, di lima panggung besar akan kami sajikan 8 F,” katanya
Danny juga menyampaikan rasa syukurnya sebab dengan dibukanya F8 secara resmi hari ini menandakan sudah tiga tahun F8 terlaksana sebagai bentuk swasta.
“Tiga tahun terakhir kami benar-benar mandiri, setelah sebelumnya full support dari pemerintah kota, lalu kami beranikan diri melepas dan menjadikan swasta, bahkan setelah tahun ini harga tiket naik, alhamdulillah masih banyak yang antusias,” tandasnya.
