kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ditawarkan Tahun Lalu, Ini Penyebab Proyek Japparate Belum Dimulai

Ditawarkan Tahun Lalu, Ini Penyebab Proyek Japparate Belum Dimulai
ilustrasi proyek (doc : kabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Proyek Japparate menjadi salah satu proyek yang telah ditawarkan kota Makassar dalam Invesment Makassar Forum (IMF) 2023 lalu. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda proyek ini dimulai.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman mengaku proyek ini berhasil menarik tiga investor asal China menunjukkan minat besar ini.

Pemprov Sulsel

Meskipun ada minat yang kuat, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) belum dapat dilakukan karena masih ada dua regulasi dasar yang harus disetujui terlebih dahulu oleh Kementerian dan Bank Indonesia.

“Tahun lalu memang ditawarkan, tetapi setelah dari MIF tahun lalu teman-teman lakukan kurasi oleh BI dan kementrian BKPM, ada dua regulasi yang belum terpenuhi,” beber Helmy, sapannya, Sabtu (27/07).

Dua regulasi tersebut ialah berkaitan dengan regulasi tata ruang, serta regulasi tentang kepariwisataan. Menurut Helmy, proyek ini berkaitan dengan zonasi pariwisata yang akan dikelola sehingga regulasi-regulasi tersebut harus dipenuhi terlebih dahulu agar bisa berjalan.

Meski begitu, Helmy menyebut ada perkembangan dari proses regulasi yang menjadi kendala ini, sebab, segulasi terkait kepariwisataan atau Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) telah disepakati dan disetujui DPRD Makassar akhir tahun lalu.

“Untuk RIPDA sudah disepakati dan disetujui Desember kemarin, sisa kita menunggu persetujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang rencananya bakal terlaksana September mendatang,” lanjut Helmy.

Diketahui, Proyek Japparate merupakan salah satu proyek unggulan yang ditawarkan oleh Pemkot Makassar dalam Makassar Investment Forum (MIF) tahun 2023 dan kembali ditawarkan pada MIF 2024. Proyek ini mencakup pembangunan jembatan layang tiga lantai di kawasan Anjungan Pantai Losari. Japparate merupakan proyek kolaborasi dengan Kementerian Investasi.

“Kita sisa menunggu itu sehingga nanti kalau sudah terlaksana dua regulasi tadi kita bisa dorong kembali ke kementrian, mudah-mudahan setelah ada wali kota baru maka kita bisa dapat investor disana,” harapnya.