KabarMakassar.com — Polres Pelabuhan Makassar bakal melakukan gelar pasukan untuk pengamanan menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang, dimana 522 personil bakal diturunkan.
“Kemarin sudah selesai dengan Pileg dan Pilpres sekarang sudah menuju tahap pelantikan dan mulai minggu depan kita lakukan gelar pasukan untuk pengamanan Pilkada. Mulai Agustus sudah memasuki tahapan pengamanan Pilkada,” kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto kepada awak media, Senin (22/07).
Restu mengaku aparat kepolisian telah siap melakukan pengamanan dan antisipasi dengan segala kemungkinan adanya potensi kerawanan pada pemilu.
“Pada dasarnya kami sudah siap melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Segala kemungkinan sudah kita antisipasi,” ujarnya.
Sementara, Kabagops Polres Pelabuhan Makassar, AKP Lando KS menyebutkan jumlah personel yang akan diturunkan sebanyak 522 untuk pemungutan suara di 27 November mendatang.
“Kami sudah siap melaksanakan pengamanan Pilkada pada setiap tahapan. Tapi jumlah personel tidak selamanya sama, sesuai dengan pedoman dari Mabes Polri. Puncak pengamanannya itu pada pemungutan suara dengan total 2/3 kekuatan. Kalau personel Polres Pelabuhan jumlah personelnya 522 berarti 2/3 dari 522 personel dipakai itu khusus untuk pemungutan suara 27 November,” jelas Lando.
“Untuk tahapan kampanye 25 September sampai dengan 23 November itu setengah kekuatan dari 522 personel. Itu minimal setengah dan minimal 2/3 karena kami juga harus jaga markas komando,” tambahnya.
Sementara, dalam operasi mantap brata Polres pelabuhan terhitung mulai 1 Agustus 2024 mendatang, sampai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pasangan wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih hasil Pilkada.
“Kami sudah susun akan mulai bertugas pengamanan mulai 1 Agustus sampai 24 agustus itu 104 personel. Tahapan penetapan calon 24 Agustus sampai 22 September sudah penetapan calon itu personel yang kami libatkan 174 personel,” sebutnya.
Sementara untuk masa tenang Pilkada nantinya, Lando mengaku aparat kam diturunkan 1/8 kekuatan atau sekiatar 85 personel.
Sementara untuk pengamanan penyaluran logistik ke pulau-pulau, kata Lando pihaknya telah siap melakukan pengamanan dan mengantar KPU ke pulau tujuan.
“Tetap kami juga akan lakukan pengamanan melekat untuk itu, kami akan cermati kapan KPU akan distribusikan logistiknya. Kemungkinan akan bersamaan ketika ada pergeseran pengaanan ke pulau,” ujarnya.
Dengan pengurangan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024 ini, Lando mengatakan pihaknya akan menurunkan personil kepolisian hanya satu personel yang melekat untuk menjaga TPS.
“Untuk Pilkada 2024 kali ini TPS berkurang dan kotak suara cuma 2, jadi lebih simpel mungkin hanya sekitar 6 jam proses pemilihan. Jadi kami di Polres Pelabuhan ambil pola 1 TPS satu personel melekat jaga TPS,” pungkasnya.
