KabarMakassar.com — Muhammad Busrah Abdullah mendeklarasikan dirinya sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Makassar di Hotel Makassar Golden, Senin (15/07).
“Jadi Hari ini niat saya tulus untuk mengabdi di kota Makassar. Tagline saya (Makassar Lebih Baik dan Lebih Bersih). Saat ini memang Makassar baik, tapi kalau diberi amanah memimpin Kota Makassar insyaallah akan lebih baik,” kata Busrah Abdullah.
Mantan Ketua DPD PAN Makassar itu mengungkapkan bahwa slogan “Lebih Bersih” juga bertujuan untuk membersihkan mafia-mafia yang menganggu kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan bersih-bersih mafia tanah, mafia jabatan dan mafia anggaran. Seperti yang terjadi waktu saya di DPRD dulu. Kami di DPRD sudah anggarkan 100 juta untuk proyek paving blok di daerah Rappokalling. Tapi yang sampai di lapangan hanya 30 juta. Nah ini kerjaan mafia potong-potong anggaran,” tegas mantan Anggota DPRD Makassar 2 periode itu.
“Iya kami sudah menjajaki beberapa partai. Diantaranya, PAN, PDIP, PKS dan Hanura,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Busrah Abdullah merasa optimis bakal diusung beberapa partai untuk maju pada Pilwalkot Makassar 2024 yang dihelat 27 November mendatang.
Dimana mantan Anggota DPRD Kota Makassar dua periode itu punya alasan. Menurutnya, secara personal, ia cukup kenal dengan kader-kader PDIP. Baik di tingkat Kota Makassar maupun di level Provinsi Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, begitu akrab karena kami memang saling mengenal. Saya paham kader-kader PDIP. Saya bukan baru kali ini berdiskusi. Sudah sering,” ucapnya.
“Kemarin saya sudah lewati proses, dengan sudah diwawancarai oleh tim, yang berjalan dengan baik. Dan saya berharap, DPP PDIP Pusat memberikan rekomendasi,” sambungnya.
Secara garis besar, Busrah berharap bisa diusung setidaknya 3 partai politik. Sebab, hanya 5 partai yang didaftarkan oleh Busrah agar bisa masuk gelanggang politik.
“Yaa saya berharap (diusung) termasuk PDIP, PKB, dan ya pastinya PAN. Karena saya kader PAN dan pendiri PAN di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan,” tegan lelaki yang pernah menjadi calon Wakil Wali Kota pada Pilwalkot Makassar 2013 lalu itu.
Ia pun membeberkan, akan melanjutkan perjalanan politik demi berburu tiket parpol. Rencananya, Busrah akan ke Jakarta besok untuk menjalani fit and proper test di DPP PKB.
Selain itu, sebelumnya ia pernah dinobatkan sebagai Dewan penasihat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya, wilayah Sulsel saat Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya, Zulfikar, resmi menetapkan Muhammad Amin sebagai Ketua DPD Grib Jaya Sulsel, di Gedung Auditorium UIN Alauddin, Gowa, pada, Minggu (9/6) lalu.
Selain penetapan ketua, juga dilakukan penetapan pengurus DPD Grib Jaya Sulsel. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan agenda pembaretan dan pembekalan 1000 personil Satgas DPD Grib Jaya Sulsel.
Sejumlah tokoh dan pejabat hadir dalam agenda ini, antara lain Raja Gowa, Andi Kumala Ijo beserta sejumlah Dewan Adat Kerajaan Gowa dan Tallo, serta sejumlah perwakilan pejabat pemerintahan. Selain itu, hadir pula bakal calon wali kota Makassar, Busrah Abdullah yang didaulat menjadi Dewan Pembina DPD Grib Jaya Sulsel.
