KabarMakassar.com — Setelah mengumumkan hasil seleksi administrasi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar. lima orang pelamar yang dinyatakan lolos tahap administrasi hari ini, Jumat (28/06) menjalani tes pembuatan makalah di Puslatbang KMP LAN, Jalan Raya Baruga, Antang.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Benyamin B Turupadang, mengungkapkan bahwa dalam tahap penulisan makalah, peserta akan diberikan tema tertentu yang harus mereka kembangkan menjadi sebuah makalah.
Benyamin menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan penulisan makalah ini akan dikelola oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang dipercaya untuk melakukan asesmen terhadap para peserta.
Makalah tersebut harus diselesaikan langsung oleh peserta dan akan dinilai oleh panitia berdasarkan asesmen yang diberikan oleh LAN.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada LAN untuk pelaksanaannya, untuk penilaian tetap panitia, berdasar asesmen dari LAN,” jelas Benyamin.
Berdasarkan pengumuman dengan Nomor 08/PANSEL-JPTP/VI/2024, lima pelamar yang berhasil lolos seleksi administrasi adalah:
1. Irwan Bangsawan – Asisten III Pemkot Makassar
2. Andi Bukti Djufrie – Kepala Kesbangpol
3. Firman Hamid Pagarra – Pj Sekda dan Kepala Bapenda
4. Muhammad Roem – Kepala Dinas Pariwisata
5. Muhyiddin – Kepala Dinas Pendidikan
Sementara itu, dua pejabat yang tidak lolos seleksi administrasi adalah Akhmad Namsum, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), dan Fahyuddin, Kepala Dinas Penataan Ruang.
Setelah lolos seleksi administrasi, lima peserta ini akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu penulisan makalah yang dijadwalkan pada Jumat, 28 Juni 2024, di Puslatbang KMP LAN, Jalan Raya Baruga, Antang. Penilaian potensi dan kompetensi akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Juni 2024.
Panitia seleksi lelang jabatan Sekda terdiri dari beberapa tokoh terkemuka, antara lain Prof Aminuddin Ilmar sebagai Ketua, Taufik dari LAN, Prof Nur Bachry Noer, Imran Jausy dari Pemprov Sulsel, dan M Anshar, mantan Sekda Kota Makassar.
