KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan tenaga kesehatan (Nakes) honorer dan Laskar Pelangi Pemkot Makassar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.
“Saya setuju 3.000 PPPK karena melihat kinerja baik dari Laskar Pelangi dan tenaga honorer,” ungkap Danny Pomanto, sapaan akrabnya, saat acara Monev dan Outbound Dinas Kesehatan Kota Makassar di Tokka Tena Rata, Maros, Minggu, (09/06) kemarin.
Selain tenaga kesehatan, Danny juga menekankan pentingnya memprioritaskan tenaga pendidik atau guru dalam pengangkatan PPPK.
“Seluruh Laskar Pelangi yang berkinerja baik akan masuk jadi PPPK. Prioritas utama kami adalah sektor kesehatan dan pendidikan,” tambahnya.
Danny mengisahkan pengalamannya menghadiri World Cities Summit di Singapura, di mana ia menceritakan tentang keunggulan program Homecare dan Jamkesda Kota Makassar kepada para wali kota dari berbagai negara.
“Program Homecare di Makassar itu unik dan tidak ada di tempat lain. Dari 45 kota yang hadir di mayor forum, tidak ada satu pun yang memiliki program seunggul ini,” jelasnya.
Selain Homecare, Danny juga menekankan pentingnya mempertahankan Jamkesda di Rumah Sakit Daya, menunjukkan kebijakan kesehatan menjadi prioritas utamanya.
Dalam survei di Makassar, 80 persen masyarakat menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tidak lagi menjadi masalah bagi mereka.
“Artinya, ada kerja yang cukup bagus,” ujarnya.
