KabarMakassar.com — Minggu dini hari di Pelabuhan Makassar berubah menjadi mimpi buruk bagi ribuan penumpang kapal PT Pelni KM Umsini ketika kebakaran melanda kapal tersebut, Minggu (9/6). Asap tebal memaksa penumpang berhamburan mencari udara segar di tengah situasi yang kacau.
Asap hitam mulai terlihat dari dek atas kapal sesaat setelah penumpang menaiki kapal dan bersiap untuk berangkat. Insiden ini terjadi setelah adanya pemadaman listrik yang berlangsung saat penumpang sedang melaksanakan shalat subuh. Keadaan semakin genting ketika asap tebal mulai menyelimuti kapal dan lampu-lampu padam.
KM Umsini dijadwalkan mengangkut ribuan penumpang dari Papua dan wilayah Timur Indonesia lainnya menuju Surabaya dan Jakarta. Kebanyakan penumpang berasal dari daerah Timur Indonesia.
Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api dari luar kapal. Petugas berusaha keras masuk ke dalam kapal untuk mengendalikan api, namun kepulan asap tebal menyulitkan mereka mengakses titik kebakaran dan menyebabkan beberapa jendela kapal rusak.
Kepanikan di antara penumpang memaksa banyak dari mereka meninggalkan barang-barang mereka demi menyelamatkan diri. Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, beberapa penumpang, terutama lansia, mengalami kesulitan saat mencoba turun dari kapal dalam situasi panik.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto, mengatakan sumber api pertama kali muncul diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Evan, Minggu (9/6).
Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” ungkapnya.
Evakuasi dan Penanganan Lanjutan
Penumpang yang berhasil turun segera mendapat bantuan dan diarahkan ke tempat yang aman. Pihak PELNI memastikan bahwa kebutuhan dasar penumpang selama menunggu kapal lanjutan akan terpenuhi dengan baik.
Kebakaran di KM Umsini mengingatkan akan pentingnya prosedur keselamatan dan kesiapan darurat di kapal-kapal penumpang. Pihak berwenang akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
