KabarMakasaar.com — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, 12 April 2024, mengalami penurunan signifikan ke level Rp16 ribu.
Data dari Google Finance menunjukkan bahwa pada pukul 12.50, nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.128 per dolar AS, menurun dari penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 16.014.
Penurunan ini sejalan dengan penguatan dolar AS sepanjang pekan ini. Data inflasi AS yang melampaui perkiraan juga berpengaruh terhadap keputusan the Fed untuk menunda pemangkasan suku bunga hingga September, meskipun sebelumnya diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juni.
Selama libur Lebaran, Indeks Dolar AS mencatat penguatan, terutama setelah data inflasi konsumen AS diumumkan pada Rabu malam.
Hal ini membuat pasar memperkirakan bahwa kebijakan pemangkasan suku bunga tidak akan dilakukan pada pertemuan the Fed bulan Juni.
Meskipun pasar rupiah vs dolar AS tidak beroperasi selama libur dan cuti bersama Lebaran, pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS tetap dapat dipantau.
Dengan kondisi inflasi AS yang sulit menurun, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS turun, yang berpotensi mempengaruhi pelemahan rupiah lebih lanjut.
Indeks Dolar AS pada Jumat malam berada di kisaran 105,9, naik dari kisaran 104 pada akhir pekan sebelumnya. Hal ini dapat menambah tekanan terhadap pelemahan rupiah saat pembukaan pasca libur Lebaran pada tanggal 16 April mendatang.
