KabarMakassar.com — Dapur Solo, restoran yang telah hadir selama lebih dari 35 tahun ini membuka outlet pertamanya di pulau Sulawesi lebih tepatnya di ibukota provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu (07/04).
Dimana, Dapur Solo membuka outletnya yang ke-44 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Makassar, Transmart Makassar.
Resto pelopor masakan Jawa ini terus berupaya menjadi lebih dekat dengan konsumennya melalui pemilihan lokasi terbaik, dan di tengah gempuran persaingan bisnis kuliner, Dapur Solo tetap menunjukkan eksistensinya dengan ekspansi dan inovasi yang berkesinambungan.
“Kami berkomintmen untuk terus berupaya melestarikan kuliner Jawa, pembukaan outlet di Makassar ini merupakan salah satu langkah nyata kami. Selain memperkenalkan, kami juga berharap sajian Dapur Solo juga dapat mengobati kerinduan masyarakat Makassar akan kuliner khas Jawa”, ucap Dwi Rahayu, General Manager Marketing PT Eatwell Culinary Indonesia.
Dapur Solo memiliki berbagai menu andalan yang bervariasi mulai dari menu nasi, sup, ulekan, sate, kudapan, minuman, tumpeng hingga lunch box dadakan. Pengunjung dapat mencoba nikmatnya menu andalan Dapur Solo seperti Nasi Langgi Solo, Nasi Gudeg Jogja, Nasi Goreng Buntut dan Rawon Komplit serta kudapan khas Indonesia seperti Serabi Solo, Bakwan Sayur, Combro, Mendoan, Sosis Solo dan Es Campur Solo untuk menemani setiap momen, tak ketinggalan kreasi kopi baik hangat maupun dingin untuk menemani penikmat kopi. Semua menu Dapur Solo dijamin halal karena Dapur Solo telah mengantongi sertifikat Halal berpredikat A.
“Kami mendapat sambutan yang sangat baik saat membuka outlet di Bali, hal ini memberikan kami kepercayaan diri untuk menyajikan pengalaman kuliner Jawa kepada masyarakat yang lebih luas lagi di Indonesia”, sambung Dwi. Wah, akan buka di mana lagi ya Dapur Solo?
Untuk informasi terkini, follow Instagram @DapurSolo1988 dan hubungi hotline 1-500-373 untuk info pemesanan dan reservasi.
Diketahui Dapur Solo merupakan restoran otentik yang menyajikan pilihan menu khas dari timur hingga barat Jawa. Berawal dari sebuah garasi rumah sederhana di tahun 1988 dengan bermodalkan cobek dan blender, kelahiran Dapur Solo bermulai dari keinginan untuk mengisi waktu luang dengan menyediakan rujak dan aneka jus bagi anak-anak yang pulang sekolah dan ibu-ibu di lingkungan perumahan.
Kini, 35 tahun telah berlalu dan proses yang dilalui dengan ketekunan, keuletan, sikap pantang menyerah, serta keahlian untuk mengkreasi makanan terbaik dengan kesungguhan untuk melayani, telah membawa Dapur Solo ke tempat istimewa di hati banyak orang.
Melayani hampir 1 juta pelanggan setiap tahunnya, Dapur Solo berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Dapur Solo juga menyediakan Nasi Tumpeng dan Lunch Box dadakan dengan beragam pilihan menu untuk lengkapi berbagai perayaan.
