KabarMakassar.com — Sampah kantong plastik menjadi salah satu sampah yang mempunyai dampak besar bagi lingkungan karena tidak dapat terurai serta dapat terdegradasi menjadi lebih kecil dan mencemari lingkungan.
Namun, siapa sangka mengolah sampah kantong plastik justru dapat mendatangkan cuan hingga puluhan juta dan bernilai ekonomis serta menjaga lingkungan.
Hal ini dilakukan UMKM Rappo di Makassar yang bekerjasama dengan 11 tempat cuci pakaian atau laundry untuk mengumpulkan sampah kantong plastik yang kemudian diubah menjadi barang-barang cantik yang bernilai ekonomi seperti tas, buku, kantung handphone dan masih banyak lagi.
UMKM Rappo berdiri sejak tiga tahun lalu yang fokus pada isu lingkungan dengan mengolah ulang sampah plastik.
Staf Marketing Rappo, Linda Verawati mengatakan pihaknya memberdayakan sebanyak 10 ibu-ibu rumah tangga untuk membantu dalam menjahit produk yang berbahan dari kantong plastik.
Pihaknya mampu memproduksi paling banyak 1000 produk setiap bulannya dengan omset hingga Rp 50 juta.
"Sekitar ada 10 ibu-ibu yang sudah kita berdayakan dan ada mitra penjahit lokal juga yang semuanya kita fokus memberdayakan perempuan," ungkapnya, Senin (12/06).
Setiap bulannya, pihaknya mampu mengumpulkan sebanyak 4.300 kantong plastik yang kemudian dipilah dan mengolah sekitar 3.000 plastik menjadi barang-barang yang cantik.
UMKM yang berproduksi di Kelurahan Untia Makassar itu kini telah memiliki beberapa offline store seperti di Artani Store Mall Ratulangi serta dua offline store lainnya yang masing-masing berada di Jakarta dan Bali.
Selain itu juga tersedia di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia yang dibandrol dengan harga cukup terjangkau.
"Sejauh ini kita masih fokus penjualan dalam negeri sembari meningkatkan kualitas produk kita dan market kita paling banyak itu di Jakarta dan Bali dan ada offline storenya juga," bebernya.
