KabarMakassar.com — Ramai beredar informasi melalui pesan berantai via aplikasi WhatsApp dengan yang membahas terkait kasus Covid-19 mulai mengganas di Kabupaten Jeneponto, Jumat (4/12).
Adapun isi pesan tersebut yaitu; "Assalamualaikum, meneruskan info dari teman: Assalamu Alaikum wr wb, untuk keluarga besarku…. Kalau tidak mendesak, jangan dulu ke Mall-mall atau yang sejenis.. Rs Stella Maris, dipenuhi pasien Covid 19 dari Jeneponto sudah keadaan parah-parah.. Mulai banyak lagi yang tertular.. Banyak-banyak doa dan jaga-jaga, kalau tidak penting ga usah ketempat umum, jangan kumpul2 dulu.. Covid mulai lagi mengganas…( Share dr teman)," tulisnya.
Hasil Cek Fakta
Kabid Penerangan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Jeneponto, Suryaningrat Menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa pesan berantai yang disebar melalui pesan WhatsApp adalah Hoax.
"Hoax dan belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Suryaningrat kepada KabarMakassar.com saat dikonfirmasi.
Alasan kebenarannya, Suryaningrat yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Jeneponto menjelaskan secara resmi dirinya tidak pernah mengirim pasien ke RS Stella Maris Makassar.
"Terkait berita tersebut kami dari Satgas Covid Kabupaten Jeneponto belum bisa memastikan kebenarannya karena secara resmi kami tidak pernah mengirim pasien ke RS. Stela Maris. Kecuali mereka yang datang berobat secara mandiri dan terdiagnosa Positif disana," ungkapnya.
Ia menambahkan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan berapa jumlah pasien asal Jeneponto yang terkonfirmasi positif di Rumah Sakit tersebut.
"Tapi sampai saat ini kami juga belum menerima laporan berapa jumlah orang yang terkonfirmasi Positif di Rumah Sakit tersebut. Karena biasanya jika ada warga Jeneponto yang terkonfirmasi di luar wilayah, pihak Satgas Penanganan Covid Provinsi Sulawesi Selatan meneruskan laporannya ke Kabupaten," terangnya.
Meskipun demikian, dirinya tetap akan berkoordinasi dengan pihak RS Stella Maris di Makassar.
"Saat ini kami mencoba untuk menghubungi Humasx stela maris, " singkatnya.
Namun kata Jubir TGC, pesan tersebut berbanding terbalik. Presentasi angka kesembuhan di Kabupaten Jeneponto cukup meningkat mencapai angka 91, 61 persen. Ia juga menanggapi kata 'Parah' tersebut.
"Kalo yg dimaksud parah dalam pesan berantai tersebut, pasiennya yang sudah parah baru datang berobat. Kalau presentase kesembuhan di Jeneponto 91,61 persen," pungkasnya.
Kesimpulan
Pesan Berantai yang menyebutkan bahwa pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 asal Kabupaten Jeneponto memenuhi Rs Stellamaris dalam keadaan 'parah' tersebut adalah tidak benar. Pasalnya sampai saat ini pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jeneponto tidak pernah merujuk pasien maupun menerima informasi dari tim Satgas Provinsi terkait informasi tersebut. Bahkan tingkat persentasi kesembuhan di Jeneponto kini mencapai 91,61 persen.
