KabarMakassar.com — Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa menerima kunjungan Prof. Michael Magin (Vice Rektor for Internationalisation Hochschule Kaiserslautern: University of Applied Sciences, Jerman) dalam rangka membahas dan meluncurkan program kerja sama program double degree bagi mahasiswa sarjana maupun magister, Senin (24/03).
Rektor Unhas, Prof JJ menyambut baik kunjungan delegasi Hochschule Kaiserslautern. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing akademik dan profesional serta memperluas jejaring internasional Unhas.
Melalui program double degree, Unhas membuka peluang dan kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan keilmuan dan jejaring.
“Unhas berkomitmen untuk memperluas jejaring internasional guna memberikan peluang bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi akademik dan profesional mereka. Program double degree ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut,” ungkap Prof JJ.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof. Adi Maulana menjelaskan, pertemuan ini dalam rangka membahas bersama kerja sama Unhas dan Hochschule Kaiserslautern: University of Applied Sciences, Jerman, yang merupakan tindak lanjut kunjungan Kaiserslautern Jerman di Indonesia.
Setelah melakukan proses diskusi dan evaluasi, Hochschule Kaiserslautern memilih Unhas sebagai mitra kerja sama satu-satunya dari Indonesia.
Lebih lanjut, Prof Adi menambahkan, kerja sama yang akan dijalankan adalah kerja sama program double degree untuk mahasiswa jenjang sarjana pada kelas internasional, khususnya bagi mahasiswa Ekonomi maupun Teknik.
Bukan hanya jenjang sarjana, program ini juga terbuka bagi mahasiswa magister. Sehingga, ini membuka peluang dan kesempatan besar bagi para mahasiswa Unhas yang tertarik untuk mengikuti program double degree.
Prof Michael Magin menyampaikan rasa senang bisa membangun kemitraan bersama Unhas. Menurutnya, Unhas merupakan mitra strategis dengan rekam jejak dan capaian prestasi dalam berbagai sektor termasuk membangun hubungan akademik internasional serta kualitas mahasiswa dan tenaga pengajarnya.
Secara umum, mekanisme untuk double degree ini telah disepakati oleh kedua belah pihak, yang dimulai dari beberapa fakultas tertentu seperti Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.
Pihak Unhas dalam hal ini Prof Adi Maulana telah membahas secara detail dengan Prof Michael dan sepakat untuk memulai program double degree ini mulai semester depan.
Mahasiswa Unhas yang akan mengambil double degree ini akan menyelesaikan SKS sebanyak 90-120 SKS di Unhas, lalu kemudian akan mengambil 2 semester di University of Kaiserslautern di Jerman dan kembali ke Unhas untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan konsep join Supervision.
Demikian pula halnya pada level S2, mahasiswa Unhas akan menghabiskan 1 tahun di Unhas dan 6 bulan di Jerman. Keuntungan dari program double degree ini, mahasiswa akan mendapatkan 2 ijazah yaitu dari Unhas dan University of Kaiserslautern, dimana dengan ijazah ini maka memudahkan untuk mencari kerja di Jerman.
Dengan adanya kerja sama ini, Unhas semakin memperkuat posisinya sebagai universitas berorientasi global yang terus membuka akses pendidikan bertaraf internasional bagi mahasiswanya.
Ke depan, Unhas dan Hochschule Kaiserslautern berencana untuk memperluas cakupan kolaborasi, termasuk dalam bidang penelitian dan pengembangan inovasi teknologi.
