KabarMakassar.com — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju melaksanakan Latihan SAR dengan tujuan untuk menguji profesionalisme seluruh prajurit dalam melaksanakan operasi penyelamatan sebagai kemampuan tambahan selain kemampuan dasar militer yang harus dikuasai sebagai Prajurit Angkatan Laut, Kamis (17/10).
Komandan Lanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno mengatakan, Latihan SAR ini dilaksanakan selain sebagai program rutin lanal Mamuju, juga mengantisipasi terhadap kondisi kedaruratan yang terjadi karena situasi dan kondisi di wilayah Sulawesi Barat.
Dimana sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan masih rendahnya kesadaran terhadap keselamatan berlayar sehingga masih sering terjadi terjadi kecelakaan di laut (hilang kontak dan mati mesin) di perairan Sulawesi Barat.
Kegiatan latihan simulasi SAR dilaksanakan di perairan Teluk Mamuju dan melibatkan 78 personil Lanal Mamuju yang terdiri dari Tim Kesehatan Lanal, Staf Ops Lanal Mamuju, KAL Manakarra, serta tim Pomal
“Skenario latihan SAR dilaut ini dimulai dengan penerimaan informasi melalui Pusat Informasi Data (PID) via Radio Komunikasi dan dilaksanakan diaksi cepat tanggap oleh tim RBB yang sekaligus untuk melaksanakan pengamanan, selanjutnya tim kesehatan yang onboard di Kal Manakarra akan bergerak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi korban dari Laut menuju Dermaga Mako Lanal Mamuju,” kata Danlanal.
Danlanal Mamuju menambahkan, latihan SAR yang dilaksanakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan operabilitas dengan stakeholder yang memiliki kemampuan penyelamatan di laut seperti Basarnas, KPLP dan stakeholder lain dalam rangka mendukung kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) khususnya operasi penyelamatan di Laut.
