KabarSelatan.id — Keluarga besar Hendra, terduga Pelaku Curanmor yang tewas tertembak polisi saat akan ditangkap di Kelurahan Pattapang, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Jumat 16 Juni 2023 lalu melapor ke Mapolda Sulawesi Selatan.
Hal itu dikemukakan Sukriadi kakak dari terduga pelaku ini menjelaskan jika adiknya tewas usai ditembak polisi sekitar pukul 15.00 Wita.
"Jadi sementara cukur saya punya adik, terus pas dipanggil sama polisi ini dan langsung ditembak, tidak ada tembakan peringatan, langsung penegasan," ungkap kakak Hendra, Sukriadi saat ditemui awak media dikediamannya, Rabu (21/06).
Menurut Sukriadi, pihak keluarga tak terima jika adiknya langsung ditembak mati tanpa adanya tembakan peringatan sehingga keluarga menilai polisi melakukan penangkapan tanpa profesionalisme.
"Tentu kami tidak bisa terima karena kami anggap mereka bekerja tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),"cetusnya.
Semestinya kata dia, polisi tetap bekerja secara profesional meski pun melakukan perlawanan.
"Harusnya, tembakan terukur seperti di kaki di bawah lutut bukan kepala," ucapnya.
Atas tindakan tersebut, pihaknya pun melaporkan insiden ini ke Propam Polda Sulsel.
"Jadi sudah kemarin kita buat laporan ke Propam Polda Sulsel, dan sementara diproses," katanya.