kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Suami Maju Cabup, Aktivis Sarankan Bupati Lutra Cuti

Suami Maju Cabup, Aktivis Sarankan Bupati Lutra Cuti
Bakal paslon Bupati Luwu Utara Muhammad Fauzi-Ajie Saputra menyampaikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Unhas (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Aktivis sekaligus Mantan Ketua Umum Pemilar, Adam Husain menyarankan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani untuk mengajukan cuti pasca sang suami Muhammad Fauzi ditetapkan sebagai calon bupati.

Fauzi maju Pilkada Luwu Utara 2024, Sulawesi Selatan dan berpasangan dengan Ajie Saputra sebagai calon wakil bupati. Dimana Senin (23/9) lalu, Fauzi-Ajie telah mengikuti pengundian nomor urut dan mendapat nomor urut 4.

Pemprov Sulsel

Adam Husain menilai, Indah Putri Indriani sangat berpotensi menyalahgunakan jabatannya sebagai bupati Luwu Utara untuk kepentingan politik Fauzi-Ajie.

Apalagi diketahui, kepala daerah bisa mengajukan cuti jika ikut sebagai kandidat Pilkada maupun untuk mengampanyekan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang nomor 10 tahun 2016.

“Dengan majunya Muhammad Fauzi suami dari bupati Indah Putri sebagai calon bupati, maka sangat berpeluang dan memiliki potensi besar untuk menggunakan jabatan memenangkan teman seranjangnya tersebut,” ucap Adam Husain dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9).

Menurut Adam, Pilkada Luwu Utara tidak akan berlangsung jujur dan adil atau Jurdil apabila Indah tetap mengendalikan pemerintah, sementara suaminya ikut pilkada di daerah yang sama.

Kata Adam, dengan jabatannya sebagai bupati, Indah bisa saja mengintimidasi ASN, menggunakan fasilitas negara hingga memobilisasi birokrasi untuk memenangkan Fauzi-Ajie.

Untuk itu, Adam menyarankan sekaligus menantang Indah untuk cuti selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, Indah harus adil dan bijaksana memosisikan dirinya.

“Karena itulah, saya secara pribadi menantang Bupati Indah Putri untuk segera mengambil sikap tersebut yakni cuti masa kampanye pilkada. Sebab, langkah mengambil cuti kampanye adalah langkah kebaikan dalam menjaga marwah berdemokrasi berdaulat dan adil dalam berjalannnya kontestasi kalu ini,” pungkas mantan wakil ketua KNPI Lutra itu.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani dalam kegiatan deklarasi Pilkada Damai di Lutra mengajak seluruh pihak mengedepankan sikap dewasa demi mewujudkan Pilkada yang aman.

Indah meminta masyarakat tidak membawa perasaan atau baper dalam menghadapi momentum politik karena dampaknya bisa meluas.

“Contohnya karena beda pilihan, karena baper, silaturahminya bisa renggang. Bahkan ada beberapa kasus dengan saudaranya saja silaturahminya terputus, makanya sangat penting kedewasaan kita dalam menjalani pilkada ini,” kata Indah.

“Jadi jangan memelihara benci. Jangan juga membenci orang karena cerita orang lain. Kita semua bertanggung jawab untuk kedamaian daerah. Maka jangan cederai karena kita berbeda pilihan, agar rumah atau daerah kita tetap damai,” tambah Bupati Lutra dua periode itu.