KabarMakassar.com — Dalam setahun menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdi Muchtar berhasil membawa Kota Makassar meraih kembali Sertifikat Adipura, Selasa (5/3).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras dalam menjaga kebersihan dan lingkungan kota.
Ferdi mengatakan, pihaknya tidak bekerja sendirian, Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan kebersihan dan keindahan kota tetap terjaga.
“Kerjasama yang baik antara seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Makassar juga turut berkontribusi dalam pencapaian ini,” ungkap Ferdi Muchtar.
Ferdi Muchtar menyampaikan, pemerintah Kota Makassar telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
“Penghargaan Adipura ini adalah pengakuan atas kerja keras dan komitmen Pemkot Makassar,” katanya.
Dalam capaian Adipura 2023/2024 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar memberikan sumbangsih yang luar biasa.
“Pencapaian ini adalah hasil dari kerjasama yang baik dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Makassar,” kata Ferdi.
Gerakan kerja bakti di pasar, pembenahan saluran drainase, di sekolah-sekolah, di taman hutan kota, dan semua aspek yang menjadi standar penilaian Adipura telah terpenuhi.
Namun, lanjut Ferdi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar tidak ingin cepat berpuas diri dengan pencapaian ini. Mereka akan konsisten menjaga lingkungan di Makassar agar lebih bersih.
“Semua aspek, baik dari TPA, di pasar-pasar tradisional, drainase-drainase, taman-taman kota, ketersediaan ruang terbuka hijau, maupun kondisi-kondisi di sekolah yang sesuai dengan standar pengelolaan lingkungan, akan terus diperbaiki,” lanjutnya.
Prestasi ini menegaskan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, setiap tantangan dapat diatasi.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berterima kasih kepada semua SKPD yang terlibat, karena mereka telah memberikan kontribusi yang sangat aktif.
Diketahui, pada periode pertama, Danny Pomanto membawa 3 Penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini termasuk Adipura Buana 2015, serta Piala Adipura Kirana pada tahun 2016 dan 2017.
Program-program seperti Bank Sampah, Makassar Tidak Rantasa (MTR), dan Lihat Sampah Ambil (LiSA) dijalankan untuk memilah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu, 153 Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto) juga memperkuat pengawasan di wilayah agar tetap bersih dan nyaman bagi warga.
TPA Tamangapa, yang sebelumnya menjadi persoalan krusial dalam penilaian Adipura, mengalami perubahan signifikan dan mendapat tanggapan positif dari Tim Verifikasi. Kini, Makassar meraih sertifikat Penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan.
