kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sebanyak 500 Komcad Dilantik untuk Jaga IKN

Sebanyak 500 Komcad Dilantik untuk Jaga IKN
Ilustrasi Komcad (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi R resmi melantik 500 anggota Komponen Cadangan (Komcad) di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/09).

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut pelantikan ini diperbantukan untuk memperkuat pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemprov Sulsel

Anggota Komcad ini berasal dari warga sipil yang tersebar di berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Mereka telah mengikuti latihan dasar kemiliteran (Latsarmil) selama dua bulan di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman.

“Pembentukan Komponen Cadangan di Kodam VI/Mulawarman adalah bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara di wilayah Pulau Kalimantan serta membantu mengamankan Ibu Kota Nusantara,” ujar Prabowo, mengutip dari Antara, Rabu (11/9).

Menurut Prabowo, kehadiran Komcad merupakan bagian dari strategi pertahanan berlapis untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menjelaskan bahwa pertahanan militer mencakup kemampuan menghadapi agresi musuh melalui perang berlarut dengan taktik perang gerilya dan dukungan teknologi modern, serta melibatkan seluruh elemen kekuatan nasional, termasuk komponen cadangan.

Prabowo juga menyoroti pentingnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Berdasarkan Pasal 1 ayat 9 undang-undang tersebut, sumber daya nasional dapat dimobilisasi untuk memperkuat komponen utama pertahanan, yakni prajurit TNI.

Prabowo menegaskan bahwa jika komponen cadangan dimobilisasi oleh Presiden RI dengan persetujuan DPR RI untuk kepentingan pertahanan negara, maka mereka akan berstatus sebagai kombatan dan tunduk pada hukum militer, termasuk pidana militer.

Namun, jika tidak dimobilisasi, mereka tetap menjadi warga sipil yang berada di bawah yurisdiksi hukum peradilan umum.

“Oleh karena itu, saudara-saudara harus dapat menempatkan diri sesuai dengan ketentuan tersebut,” pesan Prabowo kepada anggota Komcad yang baru dilantik.

Prabowo juga mengingatkan para anggota Komcad untuk menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nama baik komponen cadangan pertahanan negara.

Program Komponen Cadangan pertama kali dibentuk pada tahun 2021, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 yang mengatur pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019.

Sejak peluncuran program yang diinisiasi oleh Prabowo tersebut, perekrutan Komcad terus berjalan setiap tahun. Hingga September 2024, tercatat sebanyak 9.074 warga sipil telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan yang mendukung kekuatan tiga matra TNI.