KabarMakassar.com — Polres Pelabuhan Makassar mengamankan sejumlah titik pada perayaan Imlek. Dimana sebanyak 300 anggota Polri disiagakan dalam pengamanan menyambut Imlek di Makassar.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan bahwa pengamanan kepolisian agar warga yang merayakan Imlek dapat terlaksana tanpa gangguan.
“Iya utamanya pengamanan di area kelenteng di daerah Polres Pelabuhan. Kita maksimalkan dalam pengamanan bagi warga yang merayakan Imlek,”ujar AKBP Yudi Frianto kepada kabarmakassar.com, Sabtu (10/2).
Pengurus Kelenteng Xian Ma, Kawasan Pecinan Jalan Sulawesi, Makassar, mengumumkan adanya pembatasan jam operasional ibadah menyambut perayaan Imlek 2024. Hal itu menyusul dengan hari tenang Pemilu 2024. Kelenteng Xian Ma hanya dibuka dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.
Pantauan KabarMakassar.com, Jumat (9/2) khusunya di Kelenteng Xian MA tampak sibuk para pengurus kerja bakti membersihkan sebelum dilaksanakan puncak persembahyangan akhir tahun.
Sementara itu, tanggal 10 Februari 2024 diperingati sebagai Hari Raya Imlek oleh masyarakat Tionghoa.
Secara etimologis, Imlek berarti Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun dalam kalender Cina. Dalam bahasa Tiongkok, Im berarti “bulan”, sedangkan lek artinya penanggalan seperti dikutip detiksulsel.
Imlek berarti penggalan bulan.1 Tahun Baru Imlek biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam tradisi. Mulai dari festival lampion atau cap go meh, pertunjukan barongsai, hingga berbagi angpao.
Namun perlu diketahui, bahwa terdapat satu tujuan utama dalam perayaan Imlek, yakni untuk mencapai kesejahteraan, ketentraman, dan kebahagiaan.
Ritual Imlek sendiri berlangsung selama 21 hari, dimulai dengan doa kepada Dewa Dapur dan diakhiri dengan perayaan Festival Lampion atau Cap Go Meh.
Proses penghantaran Dewa Dapur ke langit dilakukan tanggal 23 atau 24 bulan 12 kalender Lunar atau kurang lebih seminggu sebelum perayaan Imlek.
Dewa Dapur ini bernama Tjiao Kun Kong, diyakini mempunyai tugas untuk memberikan laporan mengenai kehidupan manusia kepada Thian (Dewa Tertinggi).
