KabarMakassar.com — Kejuaraan Karate Gubernur Cup 1 Tahun 2024 yang memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Selasa, (25/06).
Perlombaan tersebut berlangsung mulai dari tanggal 25 sampai dengan 27 Juni mendatang serta mengambil lokasi di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Jalan Pajjaiang Nomor 73, Sudiang Raya.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa terdapat dua ribu lebih atlit yang hari ini mulai bertanding dan berharap agar para atlit dapat dibimbing dengan baik.
“Saya bahagia sekali melihat atlit-atlit Sulsel dengan Forki yang ada, berkumpul lebih dua ribu atlit yang hari ini mulai bertanding. Jadi saya minta Forki, KONI, bersama Kadispora terus membimbing atlit ini, bukan semata-mata hanya bertanding tapi untuk membangun dan membina tubuh agar tetap sehat,” ucapnya.
Prof Zudan menegaskan, kepada para pelatih, ketua perguruan beserta seluruh atlit agar tidak pernah menyerah dan terus berlatih hingga sampai pada puncak tertinggi.
“Puncak tertinggi bagi seorang karate ka adalah kemauan dan kemampuan untuk terus menerus berlatih sampai akhir hayat. Bukan sampai pada sabuk hitam, bukan sampai pada Dan 5, Dan 6, Dan 7, bukan begitu. Tetapi menjadi karate ka seumur hidup yang memegang teguh sumpah karate,” jelasnya.
Ia juga menekankan terkait tiga tradisi atau siklus karate yang ada, yaitu berlatih, ujian dan bertanding. Prof Zudan menambahkan agar siklus tersebut dapat diadakan secara rutin.
Ia menilai kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif, terkhususnya dalam pengembangan karate yang ada di Sulsel. Lebih lanjut ia mengatakan, agar Kadispora serta setiap Kepala OPD kabupaten yang hadir untuk bersiap dalam Kejuaraan Karate Gubernur Cup yang kedua.
“Tahun depan, agar disiapkan anggarannya secara memadai, disiapkan atlit-atlitnya. Acara yang diselenggarakan ini sangat bagus, tahun depan perlu kita kembangkan lebih besar lagi, perlu semua kabupaten mendukung dan dianggarkan di APBD kabupaten kemudian dianggarkan di APBD Provinsi, ini juga akan bagus di tingkat nasional,” tandasnya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman menuturkan Kejuaraan Karate Gubernur Cup 1 ini di ikuti mulai dari usia dini, U-12 sampai dengan usia remaja.
Ia menyatakan sebelum event ini dilaksanakan para dewan hakim serta pelatih telah mengikuti coaching clinic.
“Agar dapat betul-betul melihat hasil daripada kejuaraan ini, bisa bernampak lebih baik dan menjadi atlit yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, cabang olahraga karate ini memiliki jumlah peminat sangat banyak di Sulsel. Tercatat ada 18 perguruan yang telah terdaftar ditambah dengan 24 dari kabupaten/kota.
“Inti dari kejuaraan karate ini adalah menitikberatkan terhadap pembinaan karate ka-karate ka asal Sulsel mulai dari usia dini,” katanya.
Suherman menambahkan, cabang olahraga lain akan dilakukan pula hal yang sama yaitu pembinaan usia dini untuk menciptakan olahragawan bertalenta mumpuni.
“Untuk menciptakan para olahragawan-olahragawan yang memiliki talenta yang bagus, memiliki kemampuan yang bagus, itu untuk Sulsel kedepan,” tuturnya.
Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON), kata Suherman, bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan atlit-atlit yang sudah berlatih lama hingga tahunan agar menjadi atlit yang handal.
“Jika kita mulai sekarang membina atlit-atlit muda, melakukan pembinaan pada atlit-atlit, insya Allah pada PON ke depan itu kita sudah punya atlit yang akan kita persiapkan untuk menghadapi kejuaraan nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menekankan, Dispora akan berperan aktif sesuai dengan petunjuk dari Pj Gubernur Sulsel dalam melaksanakan event-event atau single event untuk bisa mengkader atau menciptakan bibit-bibit mulai dari usia dini agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Diketahui, karena banyaknya jumlah pendaftar yang ikut dalam Kejuaraan Karate tersebut maka dilakukan persiapan yang matang mulai dari proses pendaftaran hingga technical meeting. Nantinya dengan hal tersebut dilakukan maka persoalan-persoalan juga akan cepat diselesaikan.
Ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dan membuat jalannya Kejuaraan Karate Gubernur Cup 1 berjalan aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
