KabarMakassar.com — Patroli Satuan Samapta Polrestabes Makassar melaksanakan pengawalan logistik Pilkada hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi atau hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Makassar, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Pengawalan dilakukan dari Hotel yang dilakukan rapat pleno rekapitulasi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar di Jalan Antang Raya, pada Jumat (06/12) malam.
Kasat Samapta Polrestabes Makassar, AKBP Baharuddin, menuturkan bahwa pengamanan ketat dilakukan untuk memastikan logistik Pilkada, termasuk dokumen penting hasil rapat pleno, tiba di tujuan dengan aman tanpa gangguan.
“Kami mengawal dan memastikan seluruh logistik pilkada sampai di KPU Kota Makassar dengan aman dan kondusif,” kata AKBP Baharuddin dalam keterangan tertulis, Minggu (08/12).
Diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Makassar pada Pilkada Serentak 2024 yang disahkan dalam rapat pleno terbuka oleh KPU Makassar, bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia), meraih suara terbanyak dengan total 319.112 suara.
Di posisi kedua, paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati), memperoleh 162.427 suara, diikuti oleh paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Uskara (IniMi), dengan 81.405 suara. Dan paslon nomor urut 4, Muhammad Amri Arsyid-Abd. Rahman Bando (AMAN), meraih 20.247 suara.
Sementara jumlah suara sah sebanyak 583.191 suara, kemudian suara tidak sah sebanyak 14.603 suara dengan total suara sah dan tidak sah sebanyak 597.794 suara.
Sedangkan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), meraih suara terbanyak dengan 345.128 suara, unggul dari pasangan nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA), yang memperoleh 223.590 suara.
Kemudian, jumlah suara sah untuk pemilihan Gubernur mencapai 568.718 suara, sedangkan suara tidak sah tercatat sebanyak 30.374 suara, sehingga total suara yang masuk sebanyak 599.092 suara.