KabarMakassar.com — Platform digital bernama SEJATI atau Sistem Evaluasi Jembatan Alsintan Teknologi menjadi satu inovasi terbaru dalam memonitoring alat dan mesin pertanian di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selama ini, pengelolaan alsintan dinilai belum efektif dan efisien. Olehnya, butuh monitoring dan evaluasi lewat SEJATI.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel, Mario Mega menjelaskan SEJATI merupakan platform digital yang memang dirancang untuk memodernisasi cara memantau dan mengevaluasi penggunaan alsintan di Sulsel.
“Dengan teknologi ini, pengumpulan data menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan, memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif,” urainya pada Rabu (25/09).
Mario menilai kehadiran SEJATI juga penting sebagai jembatan menuju transformasi pertanian di Sulsel.
“Sistem ini memberikan manfaat nyata bagi semua pihak,” tukasnya.
Manfaatnya bisa dilihat dari berbagai sisi, pada unit kerja kini dapat memantau kinerja alsintan secara real time, menghemat waktu, dan mengurangi potensi kesalahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga dapat menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi pertanian, meningkatkan transparansi, dan memimpin transformasi digital di sektor ini.
Para Stakeholder, termasuk penyedia jasa alsintan, petani, dan mitra lainnya dapat mengakses informasi yang lebih akurat dan terpercaya, yang akan mendorong kolaborasi yang lebih baik.
Sedangkan, bagi masyarakat, berarti peningkatan pelayanan publik yang lebih efisien, serta jaminan akan hasil pertanian yang lebih optimal.
Mario juga menyampaikan hasil yang diharapkan dalam jangka pendek, SEJATI telah mulai diimplementasikan sebagai alat monitoring dan evaluasi yang efektif. Ke depan, sistem ini akan terus dikembangkan dan diperkuat, sehingga menjadi solusi yang lebih komprehensif.
“Dan dalam jangka panjang, SEJATI akan terintegrasi penuh, menjadi bagian penting dari pengelolaan alsintan di Sulsel,” tuturnya.
Ia juga menuturkan keunggulan utama SEJATI, yaitu dari segi efisiensi dan akurasi. Sistem ini mempermudah pengumpulan dan pengolahan data secara cepat dan tepat. Kemudian, transparansi dan akuntabilitas dimana setiap proses menjadi lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, pengambilan keputusan yang lebih baik sehingga data yang akurat mampu mendukung pengambilan keputusan yang tepat waktu, juga membantu mencapai target pertanian yang lebih baik.
Dengan SEJATI, kata Mario, Sulsel berada di garis depan transformasi pertanian berbasis teknologi. Pengelolaan alsintan yang lebih modern ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, memberdayakan petani, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“SEJATI merupakan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi jembatan menuju masa depan pertanian yang lebih baik. Bersama kita wujudkan pertanian yang lebih maju, transparan, dan berdaya saing di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
