kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Tegaskan Strategi Pembangunan Sulsel 2024-2045

Pj Gubernur Tegaskan Strategi Pembangunan Sulsel 2024-2045
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan Strategi Pembangunan Tahun 2024-2045 dengan visi Sulawesi Selatan Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru.

Kebijakan ini, meskipun baru akan diimplementasikan mulai tahun 2025, sudah harus mulai didukung sejak tahun ini.

Pemprov Sulsel

“Ekonomi hijau dan biru sangat positif. Hampir semua negara maju beralih ke arah tersebut,” ujar Prof Zudan.

“Ekonomi hijau berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari, sedangkan ekonomi biru terkait dengan wilayah laut, termasuk mangrove dan terumbu karang. Prinsipnya hampir sama dengan ekonomi hijau,” tambahnya.

la menekankan, potensi ini di Sulsel dapat dioptimalkan karena sumber dayanya tersedia.

“Ciri khas ekonomi hijau dan biru adalah keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, saya memulai dengan Gerakan Sulsel Menanam pada hari pertama saya menjabat. Dan ketika saya melihat rencana masa depan Sulsel, saya merasa optimis,” jelasnya.

Ia melanjutkan, mandiri bagi Sulsel berarti memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya melalui pemanfaatan potensi daerah. Sulsel juga berperan sebagai lumbung pangan nasional dan memiliki daya saing tinggi, sehingga dapat bekerjasama dengan berbagai pihak dan diperhitungkan dalam konteks nasional maupun global.

“Maju berarti masyarakat Sulsel hidup sejahtera dengan tingkat pendapatan yang tinggi dan merata,” paparnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, berkelanjutan berarti menjaga kualitas lingkungan hidup dan memastikan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi berikutnya.

“Dalam konteks Ekosistem Ekonomi Hijau, perekonomian Sulsel akan tumbuh untuk mencapai kesejahteraan dengan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam secara signifikan,” pungkasnya.

PDAM Makassar