kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pj Gubernur Sulsel Raih Anugerah Perkebunan Indonesia 2024

Pj Gubernur Sulsel Raih Anugerah Perkebunan Indonesia 2024
Kepala Dinas TPHBun Sulsel, Imran Jausi saat menerima penghargaan mewakili Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai berhasil berkontribusi untuk pembangunan perkebunan nasional, oleh karena itu ia diganjar penghargaan berupa Anugerah Perkebunan Indonesia 2024 oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

Pemberian penghargaan berlangsung pada gelaran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Kamis (12/09). Penghargaan ini tak diterima langsung oleh Prof Zudan karena bertepatan dengan agenda evaluasi kinerja Pj Gubernur di Inspektorat Kementerian Dalam Negeri.

Pemprov Sulsel

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebut penghargaan dari Kementan dikarenakan Sulsel dinilai mampu mendukung program nasional.

“Untuk konsisten di bidang perkebunan, mulai dari konsistensi penanaman kakao, kopi, pala, kelapa, dan membantu distribusi pupuk dengan baik, serta pompanisasi di berbagai lahan pertanian perkebunan yang sangat mendukung program nasional,” ujarnya pada Jumat (13/09).

Ia menyampaikan pada tanggal 12 September kemarin, Provinsi Sulsel mendapatkan dua penghargaan, yaitu Anugerah Perkebunan Indonesia 2024 dan Paritrana Award 2024.

“Saya memberikan apresiasi kepada Kepala OPD dan yang sudah dirintis oleh Pak Andi Sudirman serta Pak Bahtiar Baharuddin karena saya melanjutkan dari terdahulu. Baik hal-hal yang bersifat kebaikan maupun yang ada masalah, saya sekarang sebagai Pj nya untuk kami selesaikan bersama para Kepala OPD,” urainya.

Sejumlah indikator menjadi alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Prof Zudan. Selain berhasil dalam memilih dan mengelola komoditas perkebunan prioritas seperti cengkeh, kakao, kelapa, kopi, lada dan pala dinilai pula atas keberhasilan yang sangat aktif dalam merealisasikan distribusi pupuk subsidi bagi petani.

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel hingga Agustus 2024, ratusan ribu kilogram bantuan pupuk telah disebar hampir di seluruh daerah dan juga diberikan langsung kepada para petani yang membutuhkan.

“Bantuan itu bahkan telah menghidupkan ribuan hektar lahan pertanian berbagai jenis komoditas seperti kakao, kopi, pala, cengkeh, dan beberapa lainnya yang unggulan di Sulsel,” ucap Kadis TPHBun Sulsel, Imran Jausi.

Pupuk kakao misalnya, lanjut Imran Jausi, Pemprov Sulsel telah menyebar sebanyak 65.000 kg di Soppeng dan 100.000 kg di Bone.

“Pupuk kopi sebanyak 38.000 kg di Barru untuk lahan seluas 190 hektare, dan 29.800 kg di Enrekang untuk lahan seluas 149 hektare,” tuturnya.