kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemprov Sulsel Percepat Progres Pembangunan Stadion Sudiang dan Barombong

Pemprov Sulsel Percepat Progres Pembangunan Stadion Sudiang dan Barombong
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Kepala Dispora Sulsel, Suherman usai pertandingan futsal menyambut HUT Sulsel ke 355 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel (Dok: Nofi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Stadion Sudiang dan Barombong. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa berbagai tahapan terus berlangsung sesuai rencana.

“Jadi kita akan menyurati Menteri PU, Menteri Bappenas, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Mensetneg. Untuk menjelaskan progres yang sudah kita lakukan,” ujar Prof Zudan usai pertandingan futsal menyambut HUT Sulsel ke 355 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Jumat (11/10).

Pemprov Sulsel

Prof Zudan menyampaikan bahwa Kementerian PU telah meminta pihaknya agar dapat turun langsung ke lapangan untuk mengecek lokasi dalam memetakan koordinat dan ketinggian maksimalnya.

“Surat terakhir dari Kementerian PU meminta kita untuk turun ke lapangan mengecek lokasi untuk memetakan koordinatnya, ketinggiannya maksimal berapa, sudah kita lakukan dan akan dilaporkan hasilnya, bahwa kita sangat serius,” tukasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, rencana pembangunan jalan untuk di Sudiang akan segera dimulai. Sedangkan untuk Barombong, pihaknya akan meminta GMTD agar dapat memenuhi kewajiban hibahnya terlebih dahulu.

Selain itu, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini menyebut terdapat hibah yang telah di tanda tangani pada zaman Nurdin Abdullah dengan GMTD. Sehingga Pemprov Sulsel mendorong peran serta GMTD secara aktif untuk menyelesaikan pemberian hibahnya.

“Kalau sudah diserahkan hibahnya, sudah clear masalahnya. Maka Barombong sudah bisa digunakan dengan penuh, kepemilikannya sudah milik Pemprov penuh,” imbuhnya.

Ia menyatakan, saat ini terdapat sekitar 3,5 hektar lahan yang masih menjadi milik GMTD yang belum di hibahkan ke Pemprov Sulsel sesuai perjanjian pada tahun 2019.

“Saya melanjutkan apa yang sudah di rintis oleh Prof Nurdin Abdullah. Tadi kami baru rapat bersama GMTD, minggu depan kami akan undang lagi. Karena kita menunggu jalan musyawarah, karena GMTD kan juga bekerja disini, investor disini. Kita ajak untuk peran sertanya secara positif dan aktif membangun Sulsel. Semua pihak,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking Stadion Sudiang oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang semula dijadwalkan pada (06/09) dipastikan hanya ditunda dan tidak dibatalkan. Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman.

“Bukan tidak diresmikan tapi ditunda karena waktu yang sangat mepet,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulsel telah melengkapi semua persiapan surat serta dokumen yang diperlukan untuk groundbreaking tersebut.

“Jadi memang kewenangan itukan ada dari pusat tentang peresmian. Karena dananya semua dari pusat, provinsi hanya mempersiapkan surat-surat atau dokumen yang di butuhkan dan kami sudah lengkapi semua itu,” jelas Suherman.