KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Maros menyerahkan 20 mesin jahit kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan menjahit Penyerahan dilakukan di Lapangan Pallanting.
Kepala Dinas Sosial, Suwardi Sawedi mengatakan pelatihan digelar selama 15 hari.“Pelatihannya itu mulai 27 mei-14 Juni lalu di lembaga kursus dan pelatihan melati,” katanya, Jumat (21/06).
Peserta pelatihan berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Keluarga yang tergolong tidak mampu.
Ia mengatakn total anggaran untuk 20 mesin jahit sebesar Rp51.760.000
Mantan Camat Cenrana itu menyebut peserta pelatihan yang mendapat mesin berasal dari empat kecamatan.
Yakni kecamatan Turikale, Mallawa, Cenrana, dan Maros Baru.
“Hanya empat kecamatan itu yang mengusulkan waktu musrenbang, jadi itu yang kami cover,” ucap Suwardi.
Tujuan pelatihan ini kata dia untuk meningkatkan SDM keluarga yang terdata pada DTKS.
“Biar mereka bisa membantu perekonomian keluarganya, biar bisa mandiri,” tutupnya.