kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemerintah Pusat Salurkan 40 Ton Beras Bagi Warga Terdampak Bencana di Sulsel

Pemerintah Pusat Salurkan 40 Ton Beras Bagi Warga Terdampak Bencana di Sulsel
Bantuan 40 ton beras bagi korban bencana di Sulawesi Selatan.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di 6 kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kepedulian ini ditunjukkan melalui bantuan 40 ton beras yang dikirim ke Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel, di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Luwu, Kamis dini hari, (9/5).

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengungkapkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial dan Grup BUMN Indonesia seperti BNI dan Pupuk Indonesia.

Pemprov Sulsel

“Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan 40 ton beras dari pemerintah pusat, yang bersumber dari Kementrian Sosial serta BUMN Indonesia,” ujar Satgas Distribusi Bantuan, Malik Faisal.

Kesibukan terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel. Jejeran truk memenuhi Lapangan Andi Djemma. Nampak juga mobil pick up berjejer rapi di halaman depan panggung utama Andi Djemma, tempat menyimpan bantuan yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana di Kabupaten Luwu dan Wajo.

“Sebanyak 30 ton didrop di posko induk, sedangkan 10 ton sengaja ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong, karena belum bisa diakses melalui jalur darat,” beber Malik.

Ia menyampaikan, selain bantuan dari pemerintah pusat, telah diterima pula bantuan dari pihak swasta seperti PT Menara Sakti Makassar yang mengantar langsung 200 dus mie instan, 1 ton beras, serta 200 dus air mineral.

Diketahui, Posko Induk Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu. Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut.

Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI dan Polri, serta BNPB.

Malik Faisal mengungkapkan, hingga hari kelima pasca bencana yang melanda enam daerah di Sulsel, pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu. Dengan hadirnya bantuan dari pemerintah pusat ini, maka bantuan tersebut akan segera tersalurkan, khususnya di Kecamatan Latimojong.

“Insya Allah bantuan ini segera tersalurkan dan kami telah melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan bantuan tersebut ke daerah terdampak lainnya. Termasuk yang berasal dari donatur lain” terangnya.

Sebelumnya saat Jumpa Pers, Rabu, (8/5) Malik Faisal menyampaikan bahwa selama proses tanggap darurat sudah terdata 70 instansi yang memberikan sumbangan melalui posko induk di Belopa. Instansi tersebut baik instansi negara, swasta maupun perorangan.