KabarMakassar.com — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Rabu (17/4).
Kedatangan Mensos Risma sapaan akrbanya, untuk melihat langsung kondisi penyintas, sekaligus memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia.
Sebelumnya, Mensos Risma telah menyalurkan bantuan tahap awal pasca kejadian dari gudang Dinas Sosial Toraja pada 13 April 2024. Bantuan selanjutnya dikirim dari beberapa gudang logistik yang berada di Kota Makassar.
Jenis bantuan yang telah disalurkan dengan rincian tenda gulung, tenda keluarga portable, tenda serba guna, toilet portable, penjernih air, genset powerbank, peralatan dapur keluarga, kasur, selimut, matras, family kit, kidsware, makanan siap saji, makanan anak, dan beras. Nilai total bantuan yang diberikan sejumlah Rp713,6 juta.
Tim Kementerian Sosial telah lebih dahulu turun ke lapangan. Mensos Risma terjun langsung memastikan kebutuhan masyarakat terdampak sudah terpenuhi.
Mensos Risma menempuh rute udara dari Jakarta dan transit di Makassar kemudian menggunakan helikopter menuju Tana Toraja. Perjalanan udara ditempuh karena untuk sampai di Toraja membutuhkan waktu 8 jam perjalanan darat dari Kota Makassar dengan melintasi banyak perbukitan.
Sesampainya di lokasi, Mensos Risma langsung menemui keluarga korban, dan menanyakan kebutuhan yang diperlukan ahli waris.
“Ibu butuh apa? Nanti saya bantu,” kata Mensos Risma menanyai keluarga korban satu persatu.
Dia juga terlihat mengintsruksikan stafnya agar mencatat kebutuhan masyarakat. Kepada stakeholder terkait, Risma meminta agar melakukan pendataan dan kemudian diserahkan kepada Kemensos.
Kebanyakan dari keluarga korban membutuhkan modal usaha karena beberapa yang meninggal merupakan pencari nafkah.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Maggau Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, Lukas Duma Tarukkada.
“Yang mereka butuhkan memang terkait ekonomi,” katanya.
Kesejahterahan keluarga menjadi perhatian khusus Mensos Risma, karena itu dia menggunakan pendekatan individual agar kelangsungan ekonomi keluarga tetap terjaga.