KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros siap untuk melakukan pernyortiran surat suara sebanyak 286.203 lembar, untuk pemilihan Bupati dan Wakil bupati Maros, pada 27 November 2024 mendatang. Ribuan surat suara tersebut bakal diprioritaskan untuk didistribusikan di wilayah terjauh di Kabupaten Maros usai di sortir.
“Untuk sortir, kami baru menyurat ke Pemda Maros. Rencanannya, kita laksanakan di gedung serbaguna kalau lokasi itu tidak dipakai, mudah-mudahan tidak ada yang order duluan. Rencananya, tanggal 15-25 Oktober 2024,” kata Ketua KPU Maros Jumaedi kepada KabarMakassar.com, Selasa (22/10).
Edi sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa pihak KPU Marps saat ini telah menerima beberapa jenis logistik, seperti bilik suara, formulir-formulir termasuk surat-surat, berkas tersebut pun telah disimpan di gudang logistik KPU Maros.
“Jumlah surat suara yang dating kemarin itu sebanyak 286.203 lembar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta surat suara untuk Pemilihan Suara Ulang atau PSU juga disiapkan 2.000 lembar,” sebut Edi.
“Untuk surat suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, jumlahnya sama 286.203 lembar termasuk 2.000 lembar untuk PSU belum diterima. Namun sesuai rencana, surat suara tersebut tiba 24 Oktober 2024,” sambungnya.
Sedangkan logistik seperti alat bantu bagi tuna netra, kata Jumaedi, belum ada termasuk daftar pasangan calon atau DBS yang ditempel di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara surat suara bagi penyandang disabilitas, tidak dibedakan dan digabung dengan surat suara lainnya, namun surat suara bagi disabilitas sensorik netra menggunakan alat bantu dibuat huruf awas dan huruf braille.
“Jumlah pemilih disabilitas fisik itu sebanyak 652 pemilih, rincianya intelektual 130 pemmilih, mental 318 pemilih, tuna wicara 255 pemilih, tuna rungu 70 pemilih dan tuna netra 210 pemilih,” tuturnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa pelibatan orang yang akan melakukan penyortiran surat suara, lebih sedikit dibanding Pemilu legislatif dan Presiden lalu, disebabkan jumlah surat suara tidak terlalu banyak.
“Kalau untuk pelibatan orang itu, belum ada jumlah karena intinya, ini mungkin lebih kecil, lebih sedikit dari yang kemarin karena jumlah yang mau disortir sedikit,” bebernya.
Sementara untuk persiapan distribusi logistik sampai di TPS, kata Edi pihaknya memprioritaskan wilayah terjauh dari Kabupaten Maros seperti Kecamatan Tompo
Terkait dengan persiapan distribusi logistik sampai di TPS, pihaknya memprioritaskan lokasi terjauh dari kota kabupaten seperti di wilayah Kecamatan Tompo Bulu dan Kecamatan Moncongloe.
“Kita juga mempertimbangkan kondisi cuaca, mengingat pelaksanaan pencoblosan sudah memasuki musim penghujan. Kami tentu akan menggunakan kendaraan seperti mobil box untuk keamanannya agar tidak basah serta di bungkus plastik,” pungkasnya.
