KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, merilis jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 2024 alami penurunan.
Penurunan itu berdasarkan jumlah pemilih pada Pemilihan Presiden hanya tercatat 73 persen Laki-laki sedangkan perempuan 80 persen.
Sementara di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR-RI, jumlah pemilih Laki-laki tetap berada di angka 73 persen perempuan juga masih tetap diangka 80 persen.
Untuk Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilih Laki-laki tetap 73 persen sementara jumlah Pemilih perempuan juga masih diangka yang sama atau tetap 80 persen.
Jumlah diatas juga terjadi di Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel dimana, pemilih Laki-laki dan Perempuan masih cenderung diangka 73 dan 80 persen.
Nah, lain halnya yang terjadi di Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, dimana jumlah pemilih Laki-laki dan Perempuan naik 2 persen yakni diangka 73 dan 80 persen.
Hal ini pun menandakan tingkat partisipasi Pileg di Pemilu 2024 cenderung mengalami penurunan dibandingkan periode 2019.
“Total partisipasi tahun ini 77,06% sementara di tahun 2019 berjumlah 82%,” kata Kordiv Sosdiklih & SDM KPU Jeneponto, Hasrullah Hafid kepada KabarMakassar.com, Sabtu (16/3).
Meski pun tingkat partisipasi Pemilih menurun di tahun 2024 ini, Hasrullah mengaku pencapaian ini sudah sesuai dengan jumlah yang ditargetkan oleh KPU Pusat.
Bahkan sebagai pihak penyelanggara kata Dia, pihaknya telah melakukan semua amanah sesuai PKPU dan amanah UU Nomor 7 tahun 2017
“Dibanding tahun 2019 menurunki tapi secara target nasional sudah lebih dari 75%. Dan itulah hasilnya dan kembali dari masyarakatnya sendiri,” imbuh Hasrullah.
