KabarMakassar.com — Komunitas Aksanila, yang bergerak di bidang sejarah dan kebudayaan, menggelar event bertajuk “Pameran Wujud Ekspedisi Anila Jilid I: Banda Neira” di Museum Kota Makassar pada 15-16 Februari 2025.
Kegiatan ini menampilkan hasil ekspedisi ke Banda Neira melalui pemutaran film dokumenter, pameran foto dan sketsa, serta diskusi budaya.
Anggota tim ekspedisi Aksanila Nur Iqbal mengatkan bahwa acara ini bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda, khususnya di Makassar.
“Kami rasa kegiatan seperti ini penting untuk generasi muda agar tidak mudah terdistraksi oleh budaya luar. Dengan pameran dan pemutaran film ini, kami berharap anak muda Makassar lebih mengenal dan mencintai budayanya sendiri,” ujar Iqbal.
Selain memperkenalkan budaya nasional, pameran ini juga menjadi ajang perkenalan Aksanila sebagai kelompok kolektif baru di Makassar yang berfokus pada kegiatan kebudayaan.
“Karena ini kegiatan perdana, kami fokus memperkenalkan diri sebagai komunitas kolektif kebudayaan baru di Makassar,” jelas Iqbal.
Pemilihan tema Banda Neira bukan tanpa alasan. Banda Neira memiliki sejarah penting dalam perdagangan rempah dunia dan hubungan historis yang erat dengan Makassar.
“Titik awal perjalanan rempah di Indonesia adalah Banda Neira. Setelah ditelusuri, banyak keterkaitan Banda Neira dengan Makassar yang jarang diketahui. Banda Neira dikenal sebagai penghasil pala, sementara pusat penjualannya ada di Makassar,” tutur Iqbal.
Dalam pameran ini, Aksanila berkolaborasi dengan beberapa komunitas lain, termasuk Coretan Halaman Belakang yang mengkurasi sketsa-sketsa pameran, serta komunitas film dokumenter di Makassar.
Iqbal berharap acara ini bisa menginspirasi lebih banyak pemuda untuk mencintai budaya nasional dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antar komunitas di Makassar.
“Harapannya ke depan, lebih banyak anak muda yang mencintai budaya. Kami juga berharap bisa berkolaborasi dengan komunitas dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama memajukan kebudayaan Indonesia,” tutupnya.
