KabarMakassar.com — Kisah pilu dialami seorang kakek di Kampung Sidenre, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Di usianya yang sudah tua renta ini, Mannu Daeng Cangka harus rela menempati gubug tua yang kondisinya sangat memperihatinkan
Mirisnya lagi, ditengah keterbatasan ekonominya saat ini, Mannu Daeng Cangka harus menafkahi anak perempuan semata wayangnya yang statusnya sudah menjanda dan sakit-sakitan.
Kisah pilu ini bukan hanya sekadar cerita sunyi di pelosok desa, tetapi juga potret nyata kemiskinan yang masih menghantui banyak keluarga.
Keadaan mereka pun langsung mencuri perhatian publik setelah melihat kondisi kehidupan sang kakek dibagikan di berbagai platform sosial media dan viral.
“Semoga ada yang tergerak hatinya membantu beliau, tinggal dirumah 90 persen tidak layak huni, mannu dg cangka laki laki yg sudah tua renta tinggal bersama dengan anak perempuannya yg kini sudah janda dan sakit sakitan tidak mampu lagi mencari nafkah. alamat sidenre kec binamu,” tulis dalam keterangan akun facebook bernama @Irma Tarra, Rabu (26/02).
Tak sampai disitu, unggahan ini mengundang empati banyak orang, hingga akhirnya sampai ke telinga Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan.
Tak ingin tinggal diam, Kapolres segera mendatangi rumah Mannu Daeng Cangka, untuk melihat langsung kondisi yang memilukan itu.
Usai di viral kan, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan langung menunjukkan rasa kepeduliannya.
“Alhamdulillah, semoga masih banyak orang-orang yang saling bantu,” ucapnya saat berada dikediaman Mannu, Rabu (26/2).
Dalam kunjungannya ini, Kapolres mengatakan banyak kisah pilu yang diceritakan Mannu namun komunikasi masih terkendala dengan bahasa bahasa Makassar.
Meski tak terlalu paham bahasa lokal, Kapolres tetap bersemangat dan menghibur keduanya ditengah keterbatasan.
Olehnya, kunjungan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga yang membutuhkan.
“Kami berharap dengan sedikit bantuan yang kami berikan, kakek Mannu dapat merasakan perhatian dari kami dan masyarakat sekitar,” ujar Kapolres.
Disisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk saling peduli dan membantu sesama, terutama mereka yang berada dalam kondisi kurang mampu seperti kakek Sahabu.
“Sebagai aparat kepolisian, kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera,” tambah AKBP Widi Setiawan.
Kunjungan itu disambut dengan rasa haru dan terima kasih dari Mannu dan para tetangga. Mereka berharap, langkah seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya kepedulian di Jeneponto, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua kalangan.
