KabarMakassar.com — Pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh (24/07), Dinas Sosial Kabupaten Maros menggelar acara P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) serentak bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Kabupaten Maros. Acara ini menunjukkan komitmen kuat Kabupaten Maros sebagai kabupaten layak anak di Sulawesi Selatan.
Koordinator PKH Kabupaten Maros, Sri Marlina, menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk menegaskan komitmen dalam melindungi anak-anak dari kekerasan, mencegah kemiskinan anak, menghentikan eksploitasi pekerja anak, dan memerangi stunting.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik, terutama pendamping PKH, dalam mengubah pola pikir keluarga penerima manfaat melalui sekolah FDS (Family Development Session).
Kegiatan ini juga mencakup kelas khusus bagi kaum ibu di masyarakat prasejahtera, yang mengajarkan pola pengasuhan positif, kesadaran pendidikan, dan pola hidup sehat. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran kaum ibu, anak-anak mereka akan mendapatkan hak pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.
Di era digital saat ini, orang tua harus mampu melakukan #DigitalParenting, memberikan pengasuhan yang layak, membimbing anak-anak dalam memanfaatkan teknologi secara bijak, melindungi mereka dari bahaya online, dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan di dunia maya.
Perayaan Hari Anak Nasional di Maros juga mengajak para orang tua untuk mendengarkan aspirasi anak-anak, menghargai pendapat mereka, dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan mereka.
Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Maros dapat menjadi tempat yang lebih inklusif, demokratis, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak-anak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros menyampaikan rasa bahagianya dan terima kasih atas peran pendamping PKH dalam membangun sumber daya manusia di kalangan ibu dan anak prasejahtera.
Ia juga mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional dan mengajak semua pihak untuk mewujudkan Indonesia yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional 2024, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.”
