KabarMakassar.com — Kepolisian Resor Majene menggelar upacara pedang pora sebagai bagian dari prosesi serah terima jabatan Kapolres Majene yang baru dan lama di halaman Mapolres Majene, Senin (13/01).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakapolres Majene, para pejabat utama, personel Polres Majene, serta Bhayangkari.
Tradisi pedang pora, yang menjadi simbol penghormatan dalam institusi Polri, dilakukan untuk menyambut AKBP Muhammad Amiruddin, sebagai Kapolres Majene yang baru, sekaligus melepas AKBP Toni Sugadri, yang telah menyelesaikan tugasnya di Polres Majene.
Dalam prosesi tersebut, suasana penuh kehangatan tampak saat dilakukan pengalungan sarung sutra khas Mandar serta iringan tarian daerah kepada kedua pejabat sebagai simbol penerimaan dan perpisahan yang mendalam.
Dalam sambutannya, AKBP Toni Sugadri mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Majene atas kerja sama yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
“Saya mengapresiasi dedikasi seluruh personel Polres Majene yang telah bekerja keras selama ini. Saya percaya, dengan soliditas dan komitmen yang ada, Polres Majene akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Majene yang baru, AKBP Muhammad Amiruddin menyatakan, komitmennya untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya berharap dukungan penuh dari seluruh jajaran Polres Majene dan masyarakat agar kita dapat bersama-sama mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah ini,” ucapnya.
Upacara ini menjadi momentum simbolis yang menguatkan sinergi antara institusi Kepolisian dan masyarakat Kabupaten Majene.
Dengan berakhirnya prosesi pedang pora, Polres Majene siap melanjutkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
