kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar, Aktivitas Pelayanan Terganggu

Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar, Aktivitas Pelayanan Terganggu
Suasana Kantor Disdik Makassar (dok kabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/1) dini hari. Kejadian ini membuat aktivitas pelayanan di kantor tersebut lumpuh sementara.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar nonaktif, Muhyiddin Mustakim, mengaku menerima kabar mengenai kebakaran itu sekitar pukul 02.39 WITA.

Pemprov Sulsel

“Saya langsung bergegas ke lokasi setelah diberi tahu teman-teman soal kebakaran ini,” ujarnya, Sabtu (11/01)

Api yang cepat melahap bangunan membuat gedung tersebut sulit diselamatkan. Bagian aula di lantai dua menjadi area yang paling terdampak.

Proses pemadaman yang dipimpin oleh Danton I Damkar Kota Makassar, Ramli, berlangsung sekitar satu jam tanpa kendala berarti. Sebanyak 29 armada pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api.

Namun, Ramli mengungkapkan, petugas tidak dapat memastikan titik awal kebakaran karena api sudah membesar saat mereka tiba di lokasi.

“Dugaan sementara, titik awal api tidak terlihat jelas karena api sudah merambat besar,” jelasnya.

Muhyiddin menambahkan bahwa dokumen-dokumen penting yang tersimpan di gedung menjadi prioritas utama untuk diselamatkan dan diinventarisasi.

Ia juga memastikan pihaknya akan segera melakukan langkah pemulihan agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan kembali.

“Meski terganggu, kami akan berupaya cepat melakukan mitigasi agar pelayanan tetap berlangsung. Selain itu, pembersihan dan penginventarisasian barang-barang menjadi fokus utama,” katanya.

Saat kejadian, tiga dari lima petugas keamanan sedang berjaga. Mereka sempat mencoba memadamkan api, namun kobaran terlalu besar untuk dikendalikan.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Petugas pemadam kebakaran juga terus melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyala.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi berbagai pihak untuk meningkatkan sistem keamanan dan mitigasi di fasilitas-fasilitas penting, khususnya yang menyimpan dokumen vital.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, di Jalan Angrek, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu (11/01) dini hari.

Danton I Damkar Kota Makassar, Ramli mengatakan bahwa masuknya informasi kebakaran kantor Disdik Kota Makassar itu, sekitar pukul 02.16 WITA, sehingga tim Damkar langsung menuju lokasi kejadian.

Ramli menyebut sebanyak 31 armada diturunkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar itu.

“Armada diterjunkan dari Mako Damkar 22 armada, ditambah dengan posko timur 5 armada, ditambah dengan calester manggala 4 armada,” kata Ramil kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ramli mengatakan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan lantai dua ruang aula Disdik Makassar.

“Yang terbakar satu gedung, lantai 2 nya habis dengan aula,” ungkapnya.

Tiga ruangan yang terletak di lantai 2 kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar ludes terbakar. Ketiganya yaitu ruang aula, ruang keuangan, dan ruang perencanaan.

Sekuriti kantor Disdik Kota Makassar, Aldi mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran yang menghanguskan lantai 2 itu, terjadi pada pukul 02.05 WITA.

“Yang terbakar ruangan ini, pertama keuangan, terus perencanaan, terus Aula,” kata Aldi kepada media di lokasi kejadian, Sabtu (11/01).

Akibat kebakaran ini, Aldi mengatakan, tidak ada barang dan inventaris dari kantor Disdik Makassar yang berada di lantai dua, dapat diselamatkan. Sebab kobaran api begitu cepat membesar.

“Ini motor memng motor Randis tapi sudah dimusiumkan memang ada tuju unit itu, terus barang yang terbakar didalam saya tidak bisa prediksi. Tidak ada, tidak ada bisa diselamatkan,” ujarnya

“Yang terbakar diaula itu, video tron sama smart Bron. Server disini pak, server hangus, server dapodik,” lanjut Aldi.

Sementara itu, Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengaku mendapatkan informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 02.39 WITA dari pihak kantor.

“Tadi jam 02.39 Wita saya ditelpon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” kata Nielam.

Nielam menuturkan bahwa pihaknya belum memastikan barang-barang dan inventaris apa saja yang ludes terbakar.

“Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis. Yang jelas bahwa barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa-apa yang rusak,” ujarnya.

Kata Nielam bahwa gedung lantai dua yang hangus terbakar, terdapat beberapa ruangan seperti Aula, ruang pengawas dan ruangan keuangan.

“Kalau berkas-berkas kita juga belum tahu, karena kalau keuangan habis, berarti itu dokumen-dokumen. Yang jelas kalau kita bicara dokumen, pasti. Karena semua pekerjaan dokumennya ada,” kata Nielam.

“Mudah-mudahan ini ada arsipnya di BPKD, itu nanti bisa kita ambil. Kalau sarana, mudah-mudahan aman. Kita belum bisa memastikan dokumen apa yang ada di dalam. Menurut informasi yang kita dapat itu bagian sarana aman,” lanjutnya.

Meski demikian, kata Nielam, pihaknya tetap akan masuk bekerja, tapi untuk membersihkan dan menginverisir barang-barang yang dapat diselamatkan akibat kebakaran tersebut.

“Setelah peristiwa ini, tetap masuk kantor tapi tentu kita melakukan pembersihan. Utamanya menginverisir semua barang-barang yang ada di dalam, menjadi catatan kami dan kita buat laporan,” ujarnya.

Namun, Nielam mengaku bahwa akibat kebakaran ini beberapa kegiatan pelayanan di kantor Disdik Makassar terhambat, sehingga pihaknya akan mencari alternatif lain, agar pelayanan terap berjalan.

“Sudah pasti (mengganggu) kalau aktivitas pelayanan, terganggu. Jadi kita berupaya bagaimana mitigasinya cepat supaya ini ada alternatif bisa dipakai sebagai pelayanan. Utamanya juga penyelesaian dokumen-dokumen 2024 kemarin,” pungkasnya.