KabarMakassar.com — Bakal Calon Bupati Jeneponto, Syamsuddin Karlos mengaku tengah membangun komunikasi politik di delapan partai.
Syamsuddin Karlos menyebut Parpol tersebut adalah PKS, PAN, Hanura, Perindo, Ummat, Gerindra, Golkar dan PPP.
“Insyaallah sementara kita lobi-lobi untuk banyak partai yang ada di Sulsel. Yang ada di Kabupaten Jeneponto termasuk Hanura, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, dan lain-lain semuanya,” kata Syamsuddin Karlos, Kamis (4/4) malam.
Menurut mantan legislator DPRD Provinsi Sulsel ini, persyaratan maju menjadi calon bupati harus diusung minimal delapan kursi. Pada pemilihan legislatif (Pileg) Jeneponto tahun ini, partai PAN berhasil meraih empat kursi.
“Saya kira bahwa persyaratan-persyaratan untuk masuk jadi calon bupati yaitu kita didukung oleh 20 persen partai yang ada kursinya di DPRD. Alhamdulillah PAN ini meraih 4 kursi sebagai partai yang selama ini saya ada di dalamnya,” jelasnya.
Rencananya, Syamsuddin akan menyiapkan hasil komunikasi politik ini pada awal Agustus 2024. Dia berharap partai yang dijajakinya berminat untuk berkoalisi.
“Saya kira finalisasi daripada partai usungan itu insyaallah mungkin akhir bulan 7 awal bulan 8, dan sementara kita melakukan lobi-lobi di tingkat kabupaten oleh ketua partainya masing-masing,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya juga bakal melobi ketua partai Politik di tingkat Provinsi hingga pusat. Cara itu dilakukan agar memudahkan jalannya untuk mendapat koalisi di Pilkada nanti.
“Kita berusaha melakukan lobi-lobi di tingkat provinsi hingga pusat. Saya kira itu harus menjadi persyaratan mutlak untuk masuk jadi calon bupati,” ucapnya.
Selain persiapan tersebut, ia mengaku juga akan membentuk tim pemenangan usai lebaran tahun ini. Tim tersebut dibentuk sampai tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
“Jadi sampai hari ini kami belum membentuk tim secara terstruktur, insyaallah setelah bulan puasa ini kami membentuk tim sampai di tingkat TPS insyaallah,” terangnya
Lebih jauh, Syamsuddin mengungkapkan niatnya maju sebagai calon bupati Jeneponto atas dorongan masyarakat. Sehingga Ia bertekad akan membawa Jeneponto keluar dari zona termiskin di Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah saya ini sudah kurang lebih 20 tahun berakselerasi dan berkolaborasi dengan masyarakat, sehingga alhamdulillah banyak masyarakat yang mengatakan maju ki untuk calon bupati untuk merubah Jeneponto dari yang termiskin jadi daerah yang terkaya di Sulawesi Selatan,” katanya.
Atas dorongan tersebut, Syamsuddin Karlos mengaku akan mengerahkan semua tenaga dan pikirannya agar bisa memenangkan pertarungan nanti.
“Dan alhamdulillah berkat dorongan masyarakat itu maka saya akan berjuang untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Jeneponto untuk membawa masyarakat yang sejahtera, secara khusus menjadi masyarakat yang kaya di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.