KabarMakassar.com — Sebanyak 269 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Luwu mengikuti bimbingan manasik haji yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Luwu pada Senin (14/04).
Adapun 269 calon jemaah haji Kabupaten Luwu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 16 bersama jemaah asal Kabupaten Pangkep.
Para jemaah dijadwalkan masuk Asrama Haji Sudiang pada 10 Mei dan terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 11 Mei 2025 mendatang.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid mengatakan proses perjalanan ibadah haji mulai berangkat dari tanah air ke Arab Saudi sampai kembali cukup lama yakni sekitar 41 hari.
Sehingga kata dia hal itu membutuhkan kesabaran, ketulusan dan keikhlasan para jemaah untuk kesempurnaan perjalanan haji.
Ia berharap jemaah Kabupaten Luwu tidak hanya memperoleh Haji Maqbul atau haji yang memenuhi syarat dan rukunnya saja tapi efek positif tidak tampak setelah kembali ke tanah air. Namun harus menjadi haji Mabrur atau haji yang diterima Allah dan memberi dampak positif ditengah kehidupan sehari-harinya setelah kembali ke tanah air.
“Haji yang diterima atau Makbul itu gampang, tinggal penuhi syarat sah nya, rukunnya, wajib hajinya, kalau itu terpenuhi sudah sah hajinya. Tapi kalau haji Mabrur itu bukan disandang atau didapat di tanah suci, haji mabrur nanti prosesnya pada saat kita kembali, yang menilai itu adalah keluarga kita, tetangga kita, yang menilai itu orang disekitar kita,” harapnya.
