KabarMakassar.com — Antrian panjang terjadi di jalan trans Sulawesi poros Enrekang-Toraja akibat tanah longsor yang mengakibatkan sejumlah mobil, motor dan juga bus serta Truk tertahan hingga berjam-jam.
Dimana, antrian Panjang 5 hingga 8 kilometer (Km) dikarenakan tidak adanya jalur alternatif yang bisa di lalui, Selasa (9/5).
Menurut kepala BPBD Enrekang Asrel Bagenda, saat di konfirmasi membenarkan dan mengatakan bahwa jalan trans ini sudah mulai amblas sejak Senin sore kemarin dan sudah aman di lalui.
"Amblas kemarin sore sehingga mengakibatkan antrian hingga 5 kilometer bahkan lebih baik dari arah Makassar maupun dari Toraja," ungkap Asrel Bagenda.
"Berkat bantuan dari Polres, TNI, masyarakat serta balai, bahkan Brimob pun turun langsung memperbaiki jalan sehingga saat magrib tadi sudah bisa di lalui kendaraan," tambahnya.
Asrel juga menyebutkan bahwah kondisi jalan masih sangat ekstrim bila di lalui oleh Bus dan truk karena tekstur tana yang di bawahnya berada aliran air.
"Laporan dari Balai menyebutkan bahwa ada air dibawah," bebernya.
Sementara Kapolsek Alla Enrekang AKP Yohanis Mundu menyebutkan bahwa saat ini jalan sudah bisa di lalui dengan cara buka tutup, kendaraan bus dan truk yang melintas juga harus ekstra hati hati.
"Sudah bisa di lalui tapi cuman harus hati hati, dan saat ini sudah ada tim personil yang berjaga jaga disini," ucap yohanis saat di konfirmasi via seluler.
Yohanis juga mengaku kendaraan yang terjebak sejak dari Senin malam terpaksa harus menginap dan melanjutkan perjalan sore tadi.
