kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jaga Stabilitas Pangan Jelang Nataru, Pemkab Jeneponto Gelar Pasar Murah

Jaga Stabilitas Pangan Jelang Nataru, Pemkab Jeneponto Gelar Pasar Murah
Pj Bupati, Junaedi Bakri bersama Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Perwakilan Polres Jeneponto, dan TNI saat menghadiri pasar murah di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2024.

Acara utama berlangsung di halaman Kantor TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Masjid Raya, Makassar, sementara kabupaten/kota turut mengikuti secara virtual dari lokasi masing-masing.

Pemprov Sulsel

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP-GPM), yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan, mengantisipasi lonjakan permintaan, serta mendukung pengendalian inflasi di daerah.

Sementara itu, di tingkat kabupaten, salah satu kegiatan GPM juga digelar di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Perwakilan Polres Jeneponto, dan TNI.

Langkah Konkret Stabilitas Pangan GPM kali ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan produk hasil pertanian lokal, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di momen HBKN dan Nataru.

Dalam sambutannya, Pj Bupati jeneponto, Junaedi Bakri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas pangan.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung masyarakat menghadapi momen HBKN dan Nataru. Kami sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini,” ujar Pj Bupati Jeneponto.

Di saat bersamaan, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel menambahkan pelaksanaan GPM merupakan implementasi kebijakan nasional di bidang pangan untuk mengatasi gejolak harga.

” Hal ini untuk memastikan ketersediaan pasokan, dan menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan pangan, tetapi juga pemberdayaan petani dan pelaku usaha lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap keberlanjutan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi dan dukungan penuh dari pihak Kejari, Polres, dan TNI menunjukkan pentingnya pengawasan dan keamanan selama pelaksanaan GPM. Dengan kolaborasi yang solid, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati manfaat langsung berupa stabilitas harga dan ketersediaan pangan yang memadai.

Dengan semangat kolaborasi, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa guna memperkuat ketahanan pangan daerah, mendukung pengendalian inflasi, serta memastikan kesejahteraan Masyarakat.