KabarMakassar.com — Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan umat Islam dengan ikhlas semata-mata karena Allah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwal shalat Makassar agar tidak terlewatkan.
Penentuan jadwal shalat berasal dari “pergerakan matahari” yang dilihat dari bumi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, berbagai kemudahan terus diciptakan sehingga membuat segala hal, termasuk dalam beribadah khususnya shalat fardu, menjadi lebih praktis.
Pada zaman dahulu, sebelum kaum muslimin menemukan hisab atau perhitungan falak/astronomi, waktu shalat ditentukan berdasarkan pengamatan terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. Kemudian berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari serta Jam Istiwa yang sering disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.
Perintah melaksanakan shalat disebutkan langsung dan jelas di dalam Al-Quran. Salah satunya ayat yang menjelaskan perintah shalat terdapat dalam surah Al-Baqarah Ayat 238 sebagai berikut:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
Artinya: “Jagalah semua shalat dan shalat wusta. Dan tegakkanlah (shalat) semata-mata karena Allah dengan khusyuk.”
Berikut jadwal shalat Makassar, Sabtu (29/6) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI:
– Imsak: 04.40 WITA
– Subuh: 04.50 WITA
– Terbit: 06.08 WITA
– Duha: 06.37 WITA
– Zuhur: 12.09 WITA
– Asar: 15.31 WITA
– Magrib: 18.04 WITA
– Isya: 19.18 WITA
Batas Waktu Shalat Fardu
Shalat wajib bagi setiap muslim adalah shalat lima waktu. Melaksanakan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya memiliki keutamaan yang sangat mulia. Dalam sebuah hadits, Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin Mas’ud RA menceritakan,
“Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala?’ Beliau Rasulullah SAW bersabda, ‘Shalat pada waktunya.’ Lalu apa lagi?’, tanyaku. Beliau pun menjawab, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Kemudian apa lagi,’ tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab, ‘Jihad di Jalan Allah.’” (HR Bukhari dan Muslim).
Melansir dari situs resmi NU Online, berikut batasan waktu shalat fardu:
1. Waktu Shalat Subuh
Dimulai dari terbitnya fajar hingga terbitnya matahari. Dalam hadis dijelaskan, “Waktu shalat Subuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.” (Muwatta Malik).
⁰
2. Waktu Shalat Zuhur
Dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya waktu Asar. Hadits riwayat Muslim no. 612 menyebutkan, “Waktu Zuhur ialah ketika matahari tergelincir hingga datangnya waktu Asar.”
3. Waktu Shalat Asar
Dimulai sejak bayangan benda sama panjangnya dengan benda tersebut sampai terbenamnya matahari. Hadits riwayat Imam Bukhari No. 554 mengatakan, “Barangsiapa mendapati satu rakaat shalat Asar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapati waktu Asar.”
4. Waktu Shalat Magrib
Dimulai sejak terbenamnya matahari hingga hilangnya awan berwarna merah dari cakrawala. Hadits riwayat Imam Muslim no. 612 menyatakan, “Waktu Magrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala.”
5. Waktu Shalat Isya
Dimulai sejak selesainya waktu Magrib hingga terbitnya fajar sebagai pertanda waktu masuknya shalat Subuh.
Pentingnya Melaksanakan Shalat Tepat Waktu
Melaksanakan shalat tepat pada waktunya memiliki keutamaan yang besar dan sangat dianjurkan dalam Islam. Sebuah hadits menyebutkan, “Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman” (An-Nisa: 103).