KabarMakassar.com — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah melakukan penilaian indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui, untuk tahun 2024, indeks SPBE Pemprov Sulsel mencapai nilai sebesar 3,94 dengan penilaian 47 indikator.
Capaian yang diraih di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulsel tersebut, menempatkan Pemprov Sulsel untuk mendapatkan predikat sangat baik untuk penerapan SPBE.
Pada tahun 2023, Pemprov Sulsel mendapatkan nilai 3,09 dengan predikat baik. Sehingga di tahun 2024 predikat tersebut naik di angka 3,94.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, menyampaikan penghargaan tersebut tidak lepas dari arahan Pj Gubernur Sulsel.
“Semua ini tak lepas dari arahan dan dukungan Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua Tim Koordinasi SPBE Sulsel Bapak Sekda Jufri Rahman,” ujar Sultan Rakib di sela-sela mendampingi Bapak Pj Gubernur Sulsel pada acara pelantikan Pengurus Korpri Jeneponto pada Jumat (03/01).
Sultan mengatakan terdapat beberapa hal yang membuat Pemprov Sulsel mengalami kenaikan yang signifikan. Pertama adalah komitmen pimpinan Pj Gubernur dan Sekda yang menerapkan sistem persuratan secara digital melalui sistem aplikasi berbagi pakai umum SRIKANDI.
“Selain itu, peningkatan penggunaan akun Tanda Tangan Eektronik (TTE) juga mengalami kenaikan 1.000 persen. Dari 332 akun 2023 lalu, naik menjadi 3.050 di akhir tahun 2024. Ini karena dorongan Prof Zudan untuk digital signature di Sulsel sangat tinggi,” tukasnya.
Sebagai informasi, sebanyak empat IPPD di Sulsel yang memiliki nilai predikat sangat baik diantaranya adalah Provinsi Sulsel, Kabupaten Bantaeng, Gowa dan Kota Makassar.
