kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ibas-Puspa Komitmen Hadirkan Investasi Pertambangan Ramah Lingkungan di Lutim

Ibas-Puspa Komitmen Hadirkan Investasi Pertambangan Ramah Lingkungan di Lutim
(Foto : Dok. Andini KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam dan Puspawati (Ibas-Puspa) berkomitmen menghadirkan investasi pembangunan industri pertambangan yang ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan Ibas saat menjawab salah satu pernyataan dari mahasiswa dalam kegiatan ‘Bedah Visi Misi Ibas-Puspa’ yang berlangsung di Pagalozz Cafe, Makassar, Minggu (27/10).

Pemprov Sulsel

Ibas mengatakan pihaknya berkomitmen mengawasi dan melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Malili yang diketahui akan dibangun di Kabupaten Luwu Timur.

Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp221 Triliun itu direncanakan dibangun dengan wilayah konsesi sebesar 978.245 hektar yang berada di tiga desa yakni Desa Pasi-pasi, Pongkeru da Desa Harapan yang ada di Kecamatan Malili.

Proyek tersebut diperkirakan bakal menyerap sekitar 45.000 tenaga kerja

Meski begitu, proyek tersebut dikhawatirkan bakal menyebabkan dampak lingkungan atau pencemaran jika dikelola secara serampangan dan tidak memperhatikan aspek-aspek lingkungan.

Menanggapi hal ini, Ibas menegaskan komitmennya dalam mengawas dan memastikan proyek tersebut nantinya berjalan sesuai dengan kaidah kajian aspek lingkungan.

Hal ini kata dia bakal dilakukan dengan menghadirkan seluruh pihak terkait mulai dari masyarakat sekitar, para nelayan, petani, peneliti dan lembaga pemerhati lingkungan serta perusahaan terkait untuk mendiskusikan tentang pengelolaan tambang smelter tersebut.

“Tentu jika kedepan kami terpilih, kami berkomitmen mengawasi dan melaksanakan proyek tersebut dengan menghadirkan seluruh pihak yang terkait untuk bagaimana tambang ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan sekitar,” ungkapnya, Minggu (26/10).

Pihaknya bakal memastikan proyek tersebut dilakukan dan dikelola dengan memerhatikan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ada.

“Tentu AMDAL yang ditawarkan itu nantinya tidak hanya formalitas tapi memang harus dikelola betul-betul sesuai dengan AMDAL yang ada,” pungkasnya

Juru Bicara Ibas-Puspa, Ittong Sulle menambahkan bahwa dalam menyusun Visi Misi Luwu Timur Maju, terdapat 4 Pilar yang menjadi patokan.

Salah satu pilarnya adalah pilar ‘enviromental’ yang berbunyi “Lingkungan Hidup yang terjaga, Ketahanan Bencana dan Perubahan iklim”.

PDAM Makassar