kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Harga Bahan Pokok Naik, BPS Sulsel Pastikan Inflasi Masih Terkendali

Harga Bahan Pokok Naik, BPS Sulsel Pastikan Inflasi Masih Terkendali
Pj Gubernur Sulsel dan jajaran saat berdiskusi dengan pedagang di Pasar Terong (15/2).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga bahan pokok (Bapok) superti telur, gula, dan beras kembali mengalami kenaikan di Kota Makassar.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, Aryanto. Ia menyebut, untuk bulan Januari, harga tomat naik cukup besar, tapi untuk bulan Februari harga tomat tidak menjadi pengaruh.

Pemprov Sulsel

“Justru sekarang ada kenaikan harga ini di telur, beras, gula itu ada naik sedikit. Tapi mudah-mudahan naiknya tidak terlalu besar, ya naiknya cuman sedikit sekali ya,” bebernya.

Aryanto memastikan inflasi dan harga bahan pokok di pasaran terkendali dengan baik. Meskipun ada kenaikan pada beberapa bahan pokok.

“Hari ini kan Pak Gubernur memantau harga-harga untuk pengendalian inflasi. Harga terkendalilah,” kata Aryanto kepada awak media di Pasar Terong, Kamis (15/2).

Ia juga menjelaskan, pengendalian inflasi ini semua melibatkan seluruh stakeholder, baik itu pedagang, masyarakat, distributor, dan perangkat lainnya.

“Karena inflasi itu sangat dipengaruhi oleh tiga hal. Produksi, distribusi dan pola konsumsi. Kalau pola konsumsi dijaga dengan baik, InsyaAllah harganya terkendali,” jelasnya.

Sementara itu, Penjual Telur dan Beras di Pasar Terong, Wali Nono menjelaskan, untuk telur eceran  sebelumnya di jual dengan harga Rp45.000, tapi hari ini naik menjadi Rp48.000.

“Kalau beras ada yang kemarin itu dari harga Rp11. 000 naik menjadi Rp13.000 per liternya. Ini harga beras yang medium, kalau yang premium seperti ini Rp13.000 per liter,” kata Nano.

oleh karena itu, ia berharap harga-harga turun lagi, agar tidak memberatkan masyarakat terutama bagi pedagang eceran di Pasar Terong.

“Kita punya harapan itu terutama dari masyarakat, iya maunya turun supaya bisa dijangkau oleh masyarakat begitu,” pungkasnya.

Di sela-sela peninjauan Pasar Terong, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin juga berdiskusi dengan Wali Nono mengenai naik turunnya harga beras dan telur di pasaran.

Bahtiar menyampaikan kepada para pedagang beras agar melakukan koordinasi dengan pihak Perum Bulog untuk meminta beras disediakan stoknya setiap saat demi kebutuhan masyarakat.

“Kalau habis langsung diminta lagi. Kalau dua hari habis, dua hari langsung diberikan lagi. Ini tidak perminggu lagi, tapi ini bisa setiap hari. Kalau ada hambatan masuk langsung sampaikan ke orang Bulog,” kata Bahtiar saat melakukan pemantauan harga di Pasar Terong.

Dalam peninjauan ini, Pj Gubernur Sulsel juga didampingi Wali Kota Makassar, Kepala BI Wilayah Sulsel, Kepala BPS Sulsel, Kepala Perum Bulog Makassar, dan seluruh stakeholder terkait.