KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) berencana untuk terus menggelar program Gerakan Pangan Murah atau GPM.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Iqmawaty Hasjim. Ia mengatakan program ini akan diperbanyak di kabupaten dan kota di Sulsel.
“Iya, Insya Allah GPM akan massif diadakan baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota,” ungkapnya saat di dihubungi KabarMakassar.com.
Gerakan Pangan Murah sendiri merupakan program Pemprov Sulsel untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen.
Iqmawaty Hasjim menyebut, program Gerakan Pangan Murah ini banyak diminati warga. Alasannya, harga bahan pokok yang ditawarkan lebih murah.
“Antusiasme masyarakat sangat senang dengan adanya GPM ini,” ujarnya.
Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, kata dia, terus berupaya untuk menjaga stok pangan dan stabilitas harga. Pihaknya menilai Gerakan Pangan Murah sudah menunjukkan hasil yang baik.
“Apa pun namanya, ketersediaan bahan pangan pokok harus tersedia. Bagaimana pangan tersedia dengan harga terjangkau,” lanjut Iqmawaty Hasjim.
Untuk Gerakan Pangan Murah, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel kembali berkolaborasi dengan Bulog. Ia mengatakan pada program GPM yang diselenggarakan 11 Juni lalu, Bulog telah menyediakan 10 ton beras.
“Yang menyiapkan bahan pangan Bulog. stok yang disiapkan 10 ton,” ujarnya.
Sebelumnya, program Gerakan Pangan Murah diinisiasi oleh Pemprov Sulsel telah digelar selama dua bulan mulai Maret sampai April 2024.
GPM secara serentak digelar di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Adapun Gerakan Pangan Murah ini menghadirkan berbagai bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Arsjad mengatakan GPM digelar sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan harga.
“Lewat pangan murah yang kita lakukan secara serentak, kegiatan ini dimaksudkan tidak hanya menjamin ketersediaan tetapi juga bagaimana keterjangkauan harga di pasaran,” jelasnya.
Ia menyampaikan, melalui kegiatan ini masyarakat dapat membeli bahan pangan dibawah harga pasar, sekaligus menjadi bagian dari pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah, bisa dibilang Sulsel ini pengendalian inflasinya cukup baik, angkanya itu berada dibawah angka inflasi yang ada di nasional,” ucapnya.
Salah satu warga Makassar yang ikut membeli di GPM , Hasriany, mengaku program yang diselenggarakan oleh pemerintah ini sangat membantu karena harga yang didapat lebih murah dibanding harga yang berada di pasar.
“Beras serta minyaknya murah. Di pasar, beras Rp62.500 disini saya lihat Rp58.000. Minyaknya juga murah, meringankan bagi kami masyarakat. Dari Rp15.000 tinggal Rp13.000,” tutupnya.
Untuk informasi, berikut lokasi GPM serentak kabupaten/kota yang telah diselenggarakan bulan ini pada 25 titik:
1. Provinsi – Halaman Kantor TP PKK Provinsi Sulsel Jalan Masjid Raya Makassar.
2. Kota Palopo – Pelataran Kantor Camat Wara Jalan Mangga.
3. Kabupaten Maros – di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
4. Kabupaten Bulukumba – di depan Tribun Lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba.
5. Kabupaten Bantaeng – Lapangan Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng.
6. Kabupaten Enrekang – Lokasi (Alun-Alun Lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang).
7. Kabupaten Pangkep – di alun alun Citra Mas.
8. Kabupaten Bone – halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Jend. Ahmad Yani Nomor 1, Watampone.
9. Kabupaten Luwu Utara – di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
10. Kabupaten Sinjai – di halaman Kantor Dinas Ketapang Sinjai.
11. Kabupaten Wajo – pelataran Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.
12. Kabupaten Kepulauan Selayar – di halaman kantor Bupati.
13. Kabupaten Takalar – di alun alun Makkatang dg Sibali.
14. Kabupaten Luwu Timur – di Lokasi Pasar Sentral Malili.
15. Kabupaten Sidrap – di pelataran Monumen Ganggawa Pangkajene.
16. Kabupaten Pinrang – di pelataran parkir sebelah selatan Masjid Agung Almunawwir Pinrang.
17. Kota Makassar – di Kelurahan Mattoanging, Kecamatan Mariso.
18. Kota Parepare – di pelataran Masjid Terapung BJ. Habibie (Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat)
19. Kabupaten Soppeng – halaman kantor Perdagangan PK dan UKM ( Area Pasar Lolloe)
20. Kabupaten Tana Toraja – halaman Gedung Tammuan Mali’ Kecamatan Makale.
21. Kabupaten Barru – di alun alun Colliq Pujie Barru.
22. Kabupaten Gowa – di Halaman Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa Jalan A.Mallombassang Nomor 46 Sungguminasa.
23. Kabupaten Luwu – di Lapangan Andi Djemma Belopa.
24. Kabupaten Jeneponto – lapangan bola Tamalatea, Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto.
25. Kabupaten Toraja Utara – Terminal Pasar Bolu, Kelurahan Tallunglipu Matallo, Kecamatan Tallunglipu.
