KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan harapannya agar pemimpin yang akan datang tetap menjaga dan melestarikan budaya Makassar melalui Festival F8.
Dalam pernyataannya, Danny Pomanto, sapaannya, menekankan pentingnya F8 sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan Makassar.
“Banyak masukan untuk menyempurnakan F8 yang akan datang. Meskipun F8 kali ini kemungkinan besar menjadi yang terakhir bagi masa jabatan saya, saya yakin F8 tidak akan pernah meredup. Saya berharap pemimpin yang akan datang tetap memperhatikan budaya dan brand Makassar yang sudah begitu baik hari ini,” ujar Danny Pomanto, usai resmi F8 resmi ditutup, Minggu (28/07) malam.
Danny Pomanto juga menyoroti antusiasme pengunjung selama F8, iya menyebut sejak F8 resmi dibuka Rabh (24/07) kemarin, jumlah kunjungan gelaran F8 tahun ini mencatat jumlah pengunjung hampir 500 ribu.
“Saya melihat pada hari pertama jumlah pengunjung mencapai 118 ribu, hari kedua hampir 60 ribu. Jika dirata-ratakan, totalnya melewati 300 ribu mendekati 400 ribu pengunjung. Tahun sebelumnya hampir 500 ribu, dengan tiket seharga 10 ribu. Tahun ini tiket seharga 25 ribu namun jumlah pengunjung hampir sama dengan tahun lalu, ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi,” jelasnya.
Dari segi ekonomi, Danny Pomanto berharap transaksi selama F8 mencapai Rp 40 miliar, belum termasuk dampak ekonomi dari hotel-hotel yang penuh.
“Belum lagi hal-hal yang tidak terlihat seperti berubahnya wajah Kota Makassar dari yang keras menjadi kota festival, kota makan enak, kota yang sombere, dan kota yang smart,” tambahnya.
Danny Pomanto berharap bahwa F8 tetap menjadi bagian integral dari Makassar dan terus berkontribusi dalam membangun citra positif dan kemajuan kota.
Event Makassar International Eight Festival & Forum atau yang lebih dikenal sebagai Eight Festival atau F8 resmi dibuka Rabu (24/07) malam.
Gelaran yang berlangsung selama lima hari ini resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma, bersama dengan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, bersama dengan masing-masing perwakilan negara.
Dengan menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif, yakni Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna, F8 menjadi 10 Top Kharisma Event Nusantata (KEN) milik Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
F8 tahun ini adalah kali ketujuh acara tersebut diadakan, dengan tujuan utama menjadikan Makassar sebagai kota festival tepian air berkelas dunia.
